Meskipun menggunakan istilah promosi tefcapi
pengertian dari promosi penjualan itu berbeda dengan promosi itu sendiri.
Promosi merupakan istilah yang menggambarkan suatu bidang yang luas, sedangkan
promosi penjualan hanya merupakan satu bagian saja dari promosi. Promosi
penjualan mencoba untuk memasuki dan membujuk konsumen dengan alat serta metode
yang diawasi oleh.perusahaan itu sendiri.
Menurut Nickles, dikutip Basu swastha
(1998:279), promosi penjualan didefenisikan sebagai berikut, promosi penjualan
adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain penjualan perseorangan, periklanan
dan publisitas, yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dari pedagang
dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstasi dan
sebagainya. Jadi secara luas fungsi
promosi penjualan adalah rnenghubungkan antara periklanan, personal selling dan
alat promosi yang lain juga melengkapi dan mengkoordinir beberapa bidang tersebut.
Kemudian menurut William J. Stanton dalam
bukunya prinsip
pemasaran, (1999:236),
promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan dl luar periklanan, penjualan
perseorangan dan publikasi yang menstimulasi pembelian oleh konsumen dan
keefektifan dealer, misalnya pameran, pertunjukan, demonstrasi dan sebagainya. Sebenarnya promosi penjualan sederhana seperti penjual
mobil. Dengan maksud mempengaruhi konsumen agar membeli barang-barangnya.
Kegiatan-kegiatan semacam ini sekarang pun masih- dijalankan oleh perusahaan-perusahaan
yang cukup besar. Arti pentingnya promosi penjualan saat ini makin disadari,
terutama dengan adanya persaingan yang makin tajarn dan keadaan buyers market
dimana barang mencari pembeli.
Dengan promosi penjualan
perusahaan mengharapkan penjualan akan dapat dinaikkan dan bagi perusahaan yang
sudah berjalan baik, dengan kegiatan ini mengharapkan agar omset penjualan yang
telah dicapai dapat dipertahankan. Tapi agar kegiatan promosi penjualan dapat
mencapai sasaran dengan pengorbanan sekecil-kecilnya, rnaka sebelum mengadakan
promosi penjualan perusahaan hendaknya mengadakan pertimbangan segala faktor
yang mempunyai kaitan dengan kegiatan ini sehingga promosi penjualan yang
dilaksanakan betul-betul sukses
Dengan promosi penjualan
ini pada umumnya biaya lebih ringan dan hasil yang dicapai dapat dilakukan
dalam jangka pendek. Dengan mengusahakan supaya orang mau membeli
barang-barangnya, maka dengan promosi penjualan ini perusahaan mengharapkan
setelah membeli, konsumen akan mempunyai loyalitas merk yang dibelinya
tersebut. Jadi aisini promosi penjualan dilaksanakan
pada saat barang ini diual, dan dapat dilakukan sebelum dan sesudah barang itu
dijual
Suatu hal yang
menguntungkan dafan rnelaksanakan prornosi penjualan adalah tidak
ketergantungan dalam peiaksanaan terhadap suatu media tertentu. Dengan demikian untuk melaksanakan promosi
penjualan ini dapat ditimbulkan suatu ide-ide baru yang mungkin lebih baik dan
lebih menarik.
Promosi penjualan sering
digunakan sebagai alat pembantu yang bersama-sama dengan periklanan dan
penjualan pribadi. Dengan demikian promosi penjualan dapat pula dinyatakan
sebagai kegiatan yang melengkapi dan mendorong periklanan dan personal selling
dan sifatnya berbeda dengan personal selling, karena personal selling ditujukan
untuk perorangan sedangkan promosi penjualan ditujukan kepada kelompok pembeli
atau calon pembeli. Perbedaan dengan periklanan adalah periklanan ditujukan
pada kelompok konsumen dalam jumlah besar, sedangkan promosi penjualan
mengkhususkan pada suatu kelompok konsumen dalam jumlah yang relatif kecil. Sifat-sifat
yang terkandung dalam promosi penjualan diantaranya adalah komunikasi, insentif
dan undangan. Sifat komunikasi mengandung arti bahwa promosi penjualan mampu
menarik perhatian dan memberi infomiasi yang memperkenalkan pelanggan pada
produk. Sifat insentif yaitu memberikan keistimewaan dan rangsangan yang
bernilai bagi pelanggan. Sedangkan sifat undangan adalah mengundang khayalak
untuk membeli saat itu juga
Jenis kegiatan promosi
penjualan yang digunakan untuk mempromosikan barang produksi menurut William J.
Stanton prinsip
pemasaran, (1999:238),yaitu:
a.
Mempromosikan barang produksi melalui:
1. Plakat-plakat yang biasanya ditempel di toko-toko dengan tujuan memperkenalkan barang produksi tersebut
2. Brosur-brosur yaitu informasi-informasi berupa
tulisan untuk memperkenalkan
barang produksi.
3. Papan nama, biasanya dijumpai di pinggir jalan raya baik di dalam maupun di
luar kota untuk menarik simpati orang yang meiihatnya dan membacanya.
b. Mempromosikan barang produksi
derigan cara:
i. Potongan harga, biasanya dilakukari jika barang masih dalam tahap
perkenalan
ii. Pameran barang, biasanya dilakukan pada acara perayaan atau keramaian.
iii. Pemberian sample barang,
yaitu contoh yang
diberikan oleh perusahaan kepada
calon pembeli secara cuma-cuma.
iv. Hadiah barang, yaitu hadiah yang diberikan oleh produsen kepada konsumen
membeli produk dalam jumlah yang telah ditentukan.
Tujuan dari promosi
penjualan sangat beraneka ragam. Melalui
promosi penjualan, perusahaan dapat
'menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk
mencoba produk baru.mendorong pelanggan membeli lebih
banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying ( pembelian
tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan
pengecer . Menurut Fandy Tjiptono dalam bukunya strategi
pemasaran, (1997:229) Promosi penjualan
yang dilakukan
oleh penjual dapat
dikelompokkan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Customer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
merangsang/mendorong pelanggan untuk membeli.
2. Trade Promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
mendorong/merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan importer untuk
memperdagangkan barang/jasa dan" sponsor.
3. Sales - force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
memotivasi armada penjual.
4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
memperoleh pelanggan baru, mempertehankan kontak hubungan dengan pe'anggan lama
dan mendidik pelanggan.
Menurut Rismiati dan Suratno dalam bukunya pemasaran barang dan jasa, (2001:262),
tujuan promosi penjualan dibagi dalam 3 macam, yaitu :
a.
Bagi konsumen, Tujuannya adalah mencakup usaha mendorong konsumen antara
lain untuk lebih banyak menggunakan produk, untuk rnembeli produk dalam unit
yang lebih besar, untuk mencoba merek yang diprornosikan dan menarik pembeli
merk lain yang bersaing dengan merk yang sedang diprornosikan.
b.
Bagi Pedagang, Tujuannya yaitu membujuk para pedagang untuk menjual barang
produk baru,
membuat para pedagang
agar setia pada
merk yang dipromosikan,
mengingatkan pembelian ketika sedarig tidak musim dan memperoleh jalur pedagang
baru.
c.
Bagi wiraniaga, Tujuannya memberi dukungan atas produk atau mode! baru dan
untuk merangsang mereka mencari
pelanggan-pelanggan baru.
Sedangkan tujuan digunakan sales promotion
menurut Alma (2005 : 188) adalah
:
1. Menarik para pembeli baru
2. Meningkatkan daya pembelian ulang dari konsumen lama
3. Menghindarkan konsumen lari ke merk lain
4. Mempopulerkan merk
5. Meningkatkan volume penjualan
jangka penclok dalam
rangka memperluas pangsa pasar jangka panjang
6. Memberi hadiah/penghargaan kepada konsumen-konsumen/langganan lama
Kemudian menurut Philip Khotler (1999 : 246)
mengemukakan, bahwa sarana-sarana
promosi penjualan dapat berupa :
1.
Promosi yang diarahkan kepada pembeli,
misalnya sample, kupon, pameran, demonstrasi/peragaan.
2.
Promosi yang diarahkan pada pedagang,
misalnya discount.
3. Promosi yang diarahkan pada pramuniaga, misalnya bonus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar