Total quality manajemen mempunyai tujuan
tertentu dalam mencapai suatu hal yang telah ditetap sebelumnya, sehingga dalam
mempertahankan mutu pelayanan kepada nasabah menurut James A.F dalam bukunya
Manajemen (1999 : 113) menyatakan bahwa pelayanan mutu sebagai suatu hal untuk
mencapa sasaran perusahaan yang harus dicapai pada tingkat tertentu.
Sasaran total quality manajemen sesuai
dengan pengertian di atas, ada beberapa hal, yaitu :
1. Rencana strategis
yang dirancang untuk mencapai tujuan yang secara luas, yaitu untuk melaksanakan
tugas bagi eksistensi perusahaan.
2. Rencana
operasional, yaitu memberikan rinciang tentang bagaimana rencana strategis itu
akan dilaksanakan.
Rober H Mayes Steven dalam bukunya
Manajemen Produksi (2000 : 140) menetapkan pola dalam total quality manajemen
yaitu :
a. Wawasan waktu (time
horizon), yaitu strategi digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang
meliputi cakrawala waktu yang jauh di depan, yaitu waktu yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan yang memerlukan waktu yang diperlukan pengamatan.
b. Dampak (impack), walaupun
hasil akhir dengan mengikuti suatu strategis tertentu
tidak langsung terlihat untuk jangka waktu yang lama, dampak hasilnya sangat
berarti.
c. Pemusatan upaya (concentration of effort), yaitu
strategis yang efektif biasanya mengharuskan pemusatan kegiatan dalam upaya
perhatian terhadap rentang sasaran yang sempit.
d. Pola keputusan (pattern of desions), yaitu pengambilan
keputusan utama untuk menerapkan strategis pilihannya yang saling menunjang.
e.
Peresapan (pervasiveness), yaitu total quality manajemen yang mempunyai
srategis spectrum dalam kegiatan yang luas mulai dari proses alokasi sumber daya
sampai dengan kegiatan operasi harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar