RERANGKA AKUNTANSI POKOK
Telah dibahas di bab sebelum ini bahwa akuntansi harus
mempunyai rerangka akuntansi pokok untuk memproses data dasar. Data dasar harus
dipertahankan keutuhan atau integritasnya untuk merunut dengan seksama riwayat
transaksi. Rerangka akuntansi pokok akan menghasilkan statement keuangan dasar.
Masalah Akuntansi
Sebagai data dasar, dalam kondisi perubahan harga akuntansi kos hitoris menghadapi
tiga masalah fundamental yang berkaitan dengan :
1. Masalah penilaian.
Nilai aset
individual atau spesifik akan berubah kalau dibandingkan dengan aset tertentu
yang lain meskipun daya beli uang tidak berubah.
2. Masalah unit pengukur.
Daya beli uang
dapat berubah sehingga unit moneter sebagi pengukur niali tidak bersifat
homogenus lagi kalau dikaitkan dengan waktu.
3. Masalah pemertahanan capital
Dalam konsep
ini, laba adalah kenaikan kapital dalam suatu periode yang dapat di distribusi
atau dinikmati setelah kapital awal dipertahankan.
Pos-pos Moneter dan Nonmoneter
Pos-pos moneter
Terdiri atas :
1. Aset moneter.
Adalah klaim untuk menerima kas di masa mendatang dengan jumlah dan saat yang
pasti tanpa mengaitkannya dengan harga masa datang barang dan jasa tertentu.
2. Kewajiban moneter.
Adalah keharusan untuk membayar hutang di masa mendatang dengan jumlah dan saat
pembayaran yang sudah pasti.
Pos-pos nonmoneter
Terdiri atas :
1. Aset nonmoneter
Adalah aset yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai
tersebut berubah-ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan klaim
untuk menerima potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan perubahan
daya beli.
2. Kewajiban nonmoneter
Adalah keharusan untuk menyerahkan barang dan jasa atau potensi jasa lainnya
dengan kuantitas tertentu tanpa memperhatikan daya beli atau perubahan nilai
barang atau potensi jasa tersebut pada saat diserahkan.
Perubahan Harga
Adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh barang atau jasa yang sama pada
waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan dan keluaran).
Ditinjau dari karakteristik perubahan harga barang dan
jasa, ada 3 jenis perubahan harga yaitu :
1. Perubahan harga umum.
· Inflasi dan
daya beli uang.
· Implikasi akuntansi.
· Interpretasi
untung/rugi daya beli.
2. Perubahan harga spesifik.
· Implikasi akuntansi.
· Interpretasi untung/rugi penahanan.
3. Perubahan harga relatif.
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama yaitu :
· Akuntansi
daya beli konstan.
Tujuannya adalah
mempertahankan capital atas dasar daya beli. Dengan daya beli sebagai basis
pengukuran, diharapkan perusahaan mampu mempertahankan sumber ekonomiknya untuk
membeli barang dan jasa dan berlangsung terus dalam suatu kondisi perekonomian
tertentu.
· Akuntansi
kos sekarang
Tujuannya adalah mengukur laba suatu periode dengan
mempertahankan capital semula. Dalam kaitannya dengan akuntansi kos sekarang
dalam arti luas adalah kos pengganti (masukan), nilai jual sekarang (keluaran),
dan nilai terealisasi harapan (keluaran).
· Akuntansi
hibrida
Bila kos sekarang menggunakan kos pengganti sebagai basis
penilaian hibrida ini disebut akuntansi kos sekarang/daya beli konsta. Untuk
selanjutnya istilah kos sekarang diartikan secara sempit sebagai kos pengganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar