Dalam
konsep kebijaksanaan harga jual dalam usaha meningkatkan volume penjualan,
disini akan dibatasi pada suatu pengertian mengenai kebijaksanaan harga jual
menurut Radiosunu dalam bukunya Manajemen Pemasaran (2001:147) adalah usaha
seseorang atau pengusaha untuk menetapkan harga benda-benda dan jasa-jasa yang
akan dijualnya (dalam batasan kekuasaannya) sesuia keadaan yang sifatnya nyata.
Sebelum mengemukakan harga suatu
barang, penjual harus mengutarakan terlebih dahulu tentang barang tersebut. Dengan
demikian apabila telah mengerti faedah dan kualitas barang maka soal harga
menjadi nomor dua. Ada empat langkah yang harus dilakukan oleh penjual pada
waktu akan menjual barang agar berhasil. Keempat
langkah tersebut adalah sebagai berikut :
a.
Memikat
hati pelanggan
b.
Mengarahkan perhatian langganan pada barang yang akan
dijual
c.
Menguraikan
faedah barang
d.
Menimbulkan
keinginan dalam hati pelanggan untuk membelinya
Langganan
adalah orang yang mengutamakan kualitas barang daripada harga. Murah atau
mahalnya harga barang sangat relaitf, karena suatu barang menurut si A, mahal,
tetapi mungkin menurut pendapat si B, murah. Oleh karena itu, penjual harus
mengetahui kualitas suatu barang agar dapat menentukan harga yang layak.
Sistem Penetapan
Harga Jual
Radiosunu
dalam bukunya Manajemen Pemasaran (2001:148), mengemukakan secara terperinci
metode penetapan harga jual sebagai berikut ;
1.
Penetapan harga berdasarkan biya plus.
dalam sistem ini
perusahaan menetapkan harga jual produksinya dengan cara menambahkan tingkat
keuntungan yang standar pada biaya-biaya yang telah dibebankan pada barang.
2.
Penetapan
harga berdasarkan tingkat keuntungan sasaran
Dalam system ini
perusahaan menetapkan harga jual produksinya, dengan cara menambahkan tingkat
keuntungan yang standar pada biaya-biaya yang telah dibebankan pada barang.
3.
Penetapan
harga jual menurut persaingan
Penetapan harga
berdasarkan presepsi nilai suatu produk adalah salah satu system penetapan
harga yang tidak menjadikan biaya sebagai salah satu unsur dasar perhitungan.
Dalam metode ini perusahaan menetapkan unsure-unsur bukan harga dalam bauran
pemasaran untuk membina nilai citra di dalam pikiran konsumen.
4.
Penetapan harga dengan mengikuti pasar yang ada.
5.
Penetapan
harga dalam sampul tertutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar