1. Pengertian
Bunga Kredit
Bunga
kredit adalah balas jasa yang diberikan oleh nasabah kepada pihak bank. Menurut
Kasmir dalam Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya (2000:7) bunga kredit adalah harga yang harus dibayar oleh debitur
kepada bank. Selanjutnya Muchdarsyah Sinungan dalam Manajemen Dana Bank (1993:27) mengatakan bahwa bunga kredit
merupakan suatu ganti rugi atas penggunaan dana oleh nasabah.
Dari
pengertian diatas, dapat diketahui bahwa bunga kredit merupakan keuntungan yang
diterima atas peminjaman uang kepada nasabah dan sebaliknya bagi nasabah
merupakan biaya modal yang harus dikeluarkan pihak nasabah atas penggunaan
fasilitas kredit bank.
Bank
dinegara indonesia saat ini terlihat pada neraca bank didominasi oleh kredit
sehingga pendapatan bunga kredit masih sangat dominan dibandingkan dengan
pendapatan non bunga atau free based income. Dengan demikian bahwa penetapan
bunga kredit suatu bank merupakan kebijaksanaan yang penting dan strategis
sehingga dalam pengambilan keputusan tingkat suku bunga yang harus diberikan senantiasa memperhatikan seluruh
faktor yang mempengaruhinya dan dalam pelaksanaannya harus didukung dengan perangkat administrasi
(perjanjian kredit dan sisitem perhitungan dan pencatatan) yang baik.
.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bunga
Kredit
Banyak
faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan bunga kredit. Menurut
Muchdarsyah Sinungan Dalam Manjemen Dana
Bank (1993:45), bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi bunga kredit,
yaitu :
a. Keadaan Ekonomi dan Keuangan.
Dalam
hal ini diperhatikan keadaan pasar uang apalagi jumlah uang yang beredar makin
meningkat maka bunga kredit perlu dinaikkan demikian sebaliknya apalagi uang
yang beredar dipasar rendah maka bunga kredit harus diturunkan.
b. Degree Of Risk.
Dalam
memberikan atau menetapkan bunga kredit perlu diperhatikan resiko dari kredit
tersebut.
c. Hubungan Dengan Nasabah.
Apabila
hubungan antara bank dengan nasabah semakin baik, maka perlu diberikan special
rate atau bunga khusus untuk debitur maka bunga kredit yang diberikan juga
rendah, agar nasabah betah dan tetap memilih bank kita.
d. Cost Of Money.
Bila
cost of money dikeluarkan bank tinggi, maka bunga kredit yang diberikan bank
juga tinggi. Sebaliknya apabila cost of money rendah maka bunga kredit bank pun
rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar