Buchari Alma dalam bukunya manajemen
Pemasaran dan Pemasaran Jasa (2000:205) mengemukakan ada 3
karakteristik jasa yaitu:
1)
Lebih bersifat tidak berujud daripada berujud
Benda atau barang yang kita beli atau
yang kita gunakan sehari-hari adalah sebuah objek, sebuah alat atau sebuah
benda, sedangkan jasa merupakan perbuatan, penampilan atau sebuah usaha. Bila kita
membeli barang,maka barang tersebut dipakai atau ditempatkan pada suatu tempat.
Tapi bila membeli jasa, maka pada umumnya tidak ada ujudnya.
2)
Produksi
dan konsumsi bersamaan waktu
Jasa, diproduksi atau dikonsumsi dalam
jangka waktu yang sama. Seorang frofesor di perguruan tinggi memprouksi jasa
pendidikan dan mahasiswa langsung mengkonsumsi pada waktu itu juga. Pada
umumnya, barang yang diproduksi dulu kemudian dijual dan dikonsumsi, sedangkan
jasa biasanya dijual dulu, kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara serempak.
Dikatakan produksi dan konsumsi berjalan serempak
artinya sipenghasil jasa, sering hadir
secara pisik, pada waktu konsumsi berlangsung.
3)
Kurang memiliki standar dan keseragaman.
Industri jasa cenderung dibedakan diantara:
a. Berdasarkan Orang
b. Berdasarkan Perlengkapan
Implikasi dari
perbedaan ini ialah hasil jasa berdasarkan orang (people based) jasa kurang
memiliki standardisasi, dibandingkan dengan hasil jasa dari jasa hasil
perlengkapan. Dengan kata lain, jasa yang memiliki pelayanan orang, memiliki
tingkat variabilitas, tergantung pada orangnya, dan tingkat perbedaan ini tidak
ada, pada jasa yang dilayani oleh mesin. Ini merupakan pertimbangan penting,
bagi industri jasa yang menggunakan banyak tenaga orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar