Powered By Blogger

Jumat, 23 Desember 2016

Metode Pelaksanaan Antrian

Pelaksanaan antrian harus mempunyai metode tersendiri agar nasabah yang antri mempunyai kesabaran dimana mereka harus sabar mnunggu giliran, sebab metode pelaksanaan antrian harus disusun dengan rapi.
Karakteristik antrian (input sources) ialah semua pihak yang datang pada tempat pelayanan untuk memperoleh pelayanan (konsumen atau pengguna jasa). Misalnya nasabah yang datang ke loket  pegadaian untuk memperoleh kredit membutuhkan pelayanan yang baik, mobil-mobil yang sedang menunggu dilayani di pompa bensin, para konsumen pengguna jasa angkatan laut datang ke loket untuk mendapatkan tiket kapal penumpang. Dalam bukunya Pendekatan-Pendekatan Masalah Antrian (G. Schroeder, 2001: 112) untuk pelaksanaan metode antrian sebagai berikut :
  1. Populasi terbatas (finite population) ialah populasi yang jumlahnya terbatas atau dapat diperkirakan sebelumnya. Sebagai contoh mesin-mesin rusak di suatu pabrik dengan jumlah tertentu.
  2. Popolasi tidak terbatas (infinite population) ialah sumber kedatangan yang jumlahnya tidak menentu atau tidak ada batasnya.
Misalnya pengunjung pasar swalayan yang akan membayar di tempat


pembayaran, berarti perkiraan fasilitas tempat sulit diprediksi tingkat kedatangan pengunjung.

Demikian pula J. Krejeweki dan Ritzman (1997: B4-B5) dalam kaitanya dengan populasi tidak terbatas menjelaskan bahwa jumlah populasi yang tidak terbatas tidak saling mempengaruhi satu sama lain, atau dengan kata lain tingkat kedatangan konsumen tidak dipengaruhi oleh system pelayanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar