Powered By Blogger

Jumat, 23 Desember 2016

Pengertian Biaya Produksi

            Dalam suatu proses produksi  melibatkan suatu  unsur- unsur biaya dibebankan menurut kelompok biaya tertentu guna menyusun harga pokok produksi dapat digabungkan ke dalam   unsur-unsur biaya. Tetapi ini tidaklah segera dapat di   pandang sebagai biaya, karena itu harus sesuai dengan faktor biaya, karena biaya itu harus sesuai dengan faktor biaya yang dianut perusahaan.
            Sehubungan dengan unsur-unsur biaya tersebut, maka D. Hartanto, (2002: 37) mengelompokkan biaya menurut tujuan perencanaan dan pengawasan, sebagai berikut :       "1) Biaya variabel dan biaya tetap
         2) Biaya yang dapat dikendalikan".     
            Sedangkan menurut Mulyadi, (1999: 57) menghubungkan tingkah laku biaya dengan perubahan volume kegiatan sebagai berikut Biaya variabel adalah biaya yang secara total  berfluktuasi  secara langsung  sebanding dengan volume penjualan atau produksi, atau ukuran kegiatan-kegiatan  yang lainnya.
            Sedangkan biaya tetap atau biaya kapasitas merupakan biaya untuk mempertahankan kemampuan beroperasi  perusahaan pada tingkat kapasitas tertentu. Dari gambaran umum di atas, maka dapat diketahui  sebagai berikut :

  1. Biaya variabel adalah  sejumlah  biaya yang ikut berubah untuk mengikuti volume produksi atau penjualan. Misalnya atau bahan langsung hanya yang ikut dalam proses produk, bahan baku langsung yang dipakai dalam proses produksi biaya tenaga kerja langsung.
  2. Biaya tetap adalah sejumlah biaya yang tidak  berubah   walaupun ada  perubahan volume produksi atau penjualan. Misalnya gaji  bulanan, asuransi, penyusutan, biaya umum  dan lain-lain. Sifat-sifat biaya tersebut sangat penting untuk diketahui seorang manajer dalam perencanaan usaha pengembangan karena dengan demikian akan didapatkan suatu gambaran klasifikasi biaya yang baik untuk tujuan perencanaan dan pengawasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar