Powered By Blogger

Jumat, 23 Desember 2016

Pengertian Teori Antrian

Antrian pada dasarnya harus menunggu sesuai dengan susunan dalam waktu sejenak untuk menunggu pelayanan. Pada setiap organisasi atau perusahaan terdapat berbagai contoh  atau alternatif dari beberapa proses yang menimbulkan atau menggambarkan garis tunggu (waiting lines). Adakalanya beberapa garis tunggu terjadi beberapa pada konsumen, karyawan, komponen mesin-mesin atau unit harus menunggu pelayanan karena fasilitas pelayanan yang ada terbatas dan sedang melayani yang lainnya, sehingga tidak mungkin memberikan pelayanan pada saat yang bersamaan.
Dalam istilah pelopor dan pencetus teori antrian adalah Derlag seorang ahli matematika berasal dari Denmark. Pada tahun 1909, ia telah mengadakan percobaan-percobaan untuk mengatasi masalah lalu lintas telepon di tempat ia bekerja. Ia mencoba meneliti dengan menggunakan teori antrian terutama mengatasi fluktuasi permintaan terhadap fasilitas atau perlengkapan switcher telepon.Hingga sebelum berakhir perang dunia ke II penemuan tersebut semakin berkembang dan di jelaskan pada berbagai masalah yang muncul yang berkaitan dengan antrian atau melewati garis tunggu.
Chase dan Aquilano dalam bukunya Production Operation Management (1998; 282), memberika defenisi bahwa apabila ada beberapa kedatangan nasabah pada suatu fasilitas pelayanan yang memberikan pelayanan yang sama, maka pada saat itu muncul antrian.
Antrian itu dapat diartikan bahwa harus menunggu sesuai dengan susunan kedatangan atau mengisi formulir, sehingga nasabah yang akan dilayani sesuai dengan urutan yang membutuhkan pinjaman kredit pada perusahaan.

Berdasarkan pengertian di atas maka di tarik beberapa kesimpulan bahwa :
1.    Antrian dapat diartikan sebagai menunggu sesuai dengan susunan kedatangan dalam waktu sejenak.

2.    Antrian dapat muncul apabila fasilitas pelayanan memberikan pelayanan pada saat yang bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar