Sebagaimana telah dikemukakan di atas penmgertian
control, dalam pembahasan ini akan dikemukakan pengertian internal control.
Menurut Sri Kadarisman, (1997: 112), menyatakan bahwa internal control atau
pengawasan intern ialah tindakan yang dilakukan oleh manajer untuk mengetahui
apakah jalannya pekerjaan dan hasilnya sesuai dengan planning atau tidak, jadi
fungsi-fungsi planning to detect a mistake immediate as it accours".
Apa
yang dikontrol ialah rencana-rencana pekerjaan atau pelaksanaan planning. Dalam
hal ini kontrol bukan itu sesuatu yang telah dikerjakan saja, tetapi sesuatu
yang mungkin terjadi di mana yang akan datang. Dengan demikian, planning kita
kembali keputusan-keputusan yang kita ingini, membuat gambaran yang pasti
dengan kontrol kita ingin mengetahui sudah sampai dimanakah rencana itu
dilaksanakan. Bagaimana foloow up sesuatu keputusan yang telah diambil,
kemudian ada kemajuan atau tidak, bila ada kemacetan sampai dimana kemacetan
itu dan apa sebabnya, menurut M. Manullang (1998: 92), menyatakan bahwa
pengawasan intern berarti kemampuan
untuk meneruskan dan memberikan motivasi serta untuk mengetahui apa yang
sesungguhnya telah dilakukan dibandingkan, dengan apa yang seharusnya dilakukan.
Dengan pengawasan pembuatan standard-standard mengandung untuk pengawasan
pengukuran pekerjaan kantor.
Berdasarkan
hal-hal tersebut di atas, maka proses kontrol terdiri dari pada langkah-langkah
tertentu yang menjadi dasar bagi semua controlling. Tanpa memperdulikan
aktivitas dari pafa beberapa dasar penerapan dalam proses mengenai kontrol
intern yang ada di dalam perusahaan itu sendiri.
Dengan
demikian, menurut Soekarno, K (1999: 105), menyatakan bahwa :
"1)
Menentukan standard atau dasar bagi control
2)
Pengukuran bagi pekerjaan
3)
Membandingkan pekerjaan dengan standard, dan
menentukan perbedaan jika ada.
4)
Memperbaiki penyimpangan dengan bantuan
tindakan
yang
bersifat membetulkan".
Pada
pengertian tersebut di atas, di nyatakan dalam kebiasaan yang sedikit berbeda,
controlling, terdiri dari pada bagian, yaitu :
a. Menentukan apa yang harus dikerjakan atau dapat
diharap- kan sesungguhnya.
B. Untuk menentukan
hasil dengan harapan
- harapan yang
mana membawa kepada tercapainya tujuan.
c. Menyelidiki apa yang akan dikerjakan.
d. Menguji hasil
sudah sesuai atau belum,
mana kemudian menerapkan dalam
ukuran-ukuran perbaikan yang akan perlu ditambah. Penggunaan dari pada proses
control untuk suatu illustrasi
mengenai aktivitas0aktivitas dari bagian
pembelanjaan, berita yang disampaikan untuk menjual kepada toko-toko
khusus eceran. Pesanan yang sebenarnya memberikan kepastian untuk ini
dengan
kelak menjual
yang menjalankan sebagai aktivitas pekerjaan.
Pada
bagian penjualan mempunyai jatah penjualannya masing-masing. Ini adalah standar
yang dapat dibandingkan dengan volume yang sebenarnya dari peranan penjual
kepada jatah penjualan masing-masing dapat memberikan ukuran kepada pekerjaan
pada bagian. Informasi yang feed back mengenai penyimpangan antara pesanan
penjualan menunjukkan dasar untuk tindakan perbaikan yang mana dapat dilihat
susunannya bahwa prosedur perintah penjualan digunakan, produk didemonstrasikan
dengan baik memperlihatkan harga dan sebagainya, atau pada bagian penjualan
diperiksa kembali, atau prosedur
penjualan dirobah.
Haruslah
diperhatikan bahwa penggunaan dari pada proses control diperkirakan bahwa pekerjaan
planning menjadi lengkap dan jelas. Haruslah sekurang-kurangnya ada sedikit
perencanaan (planning) sebelum terjadinya
controlling.
Usaha-usaha
pengawasan benar-benar dapat membantu, bilamana setiap anggota dari suatu
organisasi untuk mengetahui tujuan-tujuan yang umum dan mana dicari dan sama
sekali berhubungan dengan tujuan yang umum dan erat dari unit pekerjaannya,
seksi atau departemen, yang mana tujuan-tujuan adalah satu refleksi dan bagian
yang integral dari semua tujuan-tujuan umum organisasi. Apabila seorang
pekerjaan, apakah ia kepala bagian atau pengawas, untuk mengetahui apakah yang
diharapkan dirinya secara teratur menerima informasi baik untuk ia mengetahui keberhasilannya yang relatif dalam
batas yang diharapkan dengan tujuan yang haruys tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar