Untuk
mendapatkan gambaran atas kegunaan anggaran dapat disamakan rute atau arah yang
harus ditempuh untuk sasaran. Gunawan Adisaputro (1998: 21) mengemukakan
tentang manfaat penggunaan budget sebagai alat perencanaan dan pengawasan yakni
:
- Anggaran
sebagai alat penaksiran dan segi
manfaat yang dapat diperoleh ini merupakan barang yang paling awal
dari anggaran sebagai alat perencanaan.
- Anggaran
sebagai alat flapon
dan sekaligus alat pengatur otorisasi, tahapan ini
sudah setingkat lebih maju.
- Anggaran sebagai alat penilaian efisiensi tahapan
ini merupakan tingkat
perkembangan yang paling akhir.
Dari penjelasan di atas, kegunaan
budget terdapat pula batas atau kekurangan terdapat penyusunan anggaran yang
patut di sadari bahwa kendati perusahaan sudah dapat memiliki nudget, belum
tentu manajemen secara spontan merealisir tujuan perusahaan, hal ini dapat disebabkan
karena anggaran itu sendiri masih terdapat batasan yang dikemukakan oleh
Hartanto D, (2002: 135) menyatakan bahwa :
- Dalam
budget planning menggunakan taksiran - taksiran (yang tidak selalu terdapat).
- Bahwa budget itu harus terus menerus disesuaikan
dengan keadaan yang berubah-ubah.
Peranan anggaran berfungsi sebagai alat
penentu arah (alat perencanaan). Anggaran sebagai flapon dan sekaligus alat
pengatur otorisasi, tahapan ini sudah setingkat lebih maju. Pada tahapan
berikutnya anggaran boleh dirubah asal perubahan ini mempunyai alasan tertentu
yang dapat di terima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar