Pengertian
Biaya Tenaga Kerja
Dalam setiap perusahaan industri tenaga
kerja merupakan salah satu faktor produksi dalam rangkaian kesatuan yang
menghasilkan pendapatan. Tenaga kerja adalah semua karyawan perusahaan
yang memberikan jasa dalam proses produksi.Untuk itu perlu adanya suatu balas
jasa dari pemilik atau majikan atas penggunaan tenaga kerja bersangkutan. Hal
ini senada dengan pendapat Polimeni et All (1996; 6) bahwa labour is the
physical or mental effort expanded ini manufacturing a product labour cost is
the price paid for using human
resourse.
Dari definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa biaya kerja dalah semua balas jasa yang diberikan oleh
perusahaan kepada semua karyawan. Selain itu dapat juga dapat disimpul kan sebagai harga yang dibayarkan untuk penggunaan sumber daya
manusia.
Untuk melaksanakan karyawan dapat
digolongkan sesuai dengan fungsi dimana karyawan bekerja yaitu fungsi produksi
fungsi manajemen, fungsi administrasi dan umum serta fungsi keuangan (apabila dianggap
perlu dipisahkan). Sehingga biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dapat
digolongkan ke dalam biaya tenaga kerja produksi, biaya tenaga kerja
administrasi dan umum biaya tenaga kerja pemasaran.
Untuk tujuan pengendalian dan
memperjelas perlakuan akuntansi, biaya tenaga kerja khususnya di bagian
produksi dan diklasifikasikan, sebagai berikut :
1.
Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour Cost)
Biaya tenaga kerja langsung adalah upah
semua tenaga kerja yang dapat didefinisikan dengan cara yang mungkin ekonomis
terhadap produksi barang jadi atau balas jasa yang diberikan pada karyawan
pabrik yang manfaatnya dapat didefinisikan atau diikuti
jejaknya pada produk tertentu yang dihasilkan perusahaan. Pengertian biaya
tenaga kerja langsung menjadi lebih jelas dengan dikemukakan sifat-sifat baiay
tenaga kerja langsung seperti yang telah diberikan oleh Gunawan Ade Saputra dan
Marwan Asri (1994: 26), sebagai berikut :
a. Besar kecilnya biaya untuk
tenaga kerja jenis
ini
berhubungan secara langsung dengan
tingkat kegiatan produksi.
b. Biaya dikeluarkan untuk tenaga kerja ini
berhubungan atau merupakan biaya variabel.
c. Umumnya dikatakan bahwa tenaga kerja untuk
kegiatan nya langsung dihubungkan
dengan produk akhir (terutama dalam penentuan harga produk).
Jadi yang dapat
dikategorikan sebagai tenaga kerja
langsung adalah para buruh atau bekerja pabrik yang ikut serta dalam
kegiatan proses produksi bahan mentah sampai berbentuk bahan jadi.
2.
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Biaya tenaga kerja tidak langsung
adalah semua balas jasa
yang diberikan kepada
karyawan pabrik, akan tetapi
manfaatnya tidak dapat didefinisikan kepada produk tertentu yang dihasilkan oleh perusahaan. Adapun sifat-sifat biaya tenasga kerja tidak
langsung menurut Gunawan Adi Saputra dan Marwan Asri (1994; 262), sebagai
berikut:
a. Besar kecilnya
tenaga kerja jenis ini yang tidak
berhubungan secara langsung dengan
kegiatan produksi.
b. Biaya dikeluarkan untuk tenaga kerja, jenis
ini merupakan biaya tetap atau semia
variabel.
c. Tempat bekerja, dari tenaga kerja jenis ini
tidak harus selalu di dalam pabrik, tetapi di luar pabrik.
Biaya tenaga kerja tidak langsung
menjadi elemen overhead pabrik karena biaya ini dihasilkan dari tenaga kerja
yang tidak langsung dengan proses produksi atasu hanya membantu saja sehingga
produksi dapat berjalan dengan lancar misalnya mandor atau pengawas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar