Pengertian Laba dan Perencanaan Laba
Konsep mengenai
laba dari hasil penjualan yang telah dikurangi dengan biaya dalam proses
produksi, sehingga selisihnya adalah merupakan keuntungan (laba), karena laba
itu sebagai hasil yang sudah dikurangi dengan seluruh komponen biaya yang
digunakan dalam proses produksi.
Dengan demikian, laba tersebut sebagai
nilai atau hasil yang diperoleh dari pertukaran ( penjualan ) atas barang dan
jasa yang dihasilkan, menurut Zaki Baridwan, Akuntansi Manajemen, (2000 : 215),
menyatakan bahwa keuntungan (laba) yang dihasilkan dengan penjualan barang dan
jasa jumlahnya dapat diukur dengan pembebanan yang dilakukan terhadap atas
pembeli, klien atau penyewa untuk barang-barang atau jasa-jasa yang diserahkan
kepada mereka.
Dalam pendapatan (laba) juga termasuk
penjualan atau penukaran aktiva diluar barang-barang penukaran aktiva diluar
barang-barang dagangan, bunga dan deviden atau pembagian laba untuk
penanaman-penanaman dan penambahan-penambahan lain daripada kekayaan pemilik
dalam usaha yang bersangutan, diluar penambahan dan penyesuaian atau
transaksi-transaksi lainnya dalam rangka kegiatan yang merupakan tujuan dari
usaha yang bersangkutan disebut dengan istilah laba operasi.
Dari penjelasan di atas, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut :
1. Laba dapat terjadi
setiap saat, dan dapat pula terjadi dalam waktu-waktu tertentu atau secara
berkala.
2. Pendapatan
diperoleh melalui penjualan barang-barang dagangan atau jasa diserahkan kepada
pembeli dan dapat diperoleh karena pertukaran aktiva, sebagai hasil dari
penanaman-penanaman atau investasi seperti bunga, deviden dan lain-lain.
3. Laba dalam
pembebanannya kepada pembeli atau langganan, harus diukur dengan satuan mata
uang tertentu yang telah diperoleh.
2. Pendapatan
mempunyai sifat menaikkan atau menambah nilai kekayaan pembeli perusahaan,
namun perlu diketahui bahwa tidak semuanya yang menaikkan atau menambah nilai
kekayaan pemilik itu, dapat dikatagorikan sebagai pendapatan, seperti halnya dengan penilaian aktiva tetap
yang mengakibatkan naiknya atau meningkatnya nilai kekayaan pemilik dengan
jalan menimbulkan perkiraan baru yaitu perkiraan penyesuaian modal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar