Pengertian Dana
Indriyo, (1997:27) mengatakan bahwa dana
adalah adalah merupakan kekayaan atau aktiva yang diperlukan oleh perusahaan
untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan yang selalu berputar.
Selanjutnya Bambang Riyanto, (1998:49-50)
mengemukakan bahwa dana dengan adanya 3(tiga) konsep yaitu:
1)
Konsep Kwantitatif
Konsep ini mendasarkan pada kwantitas dari pada dana yang tertanam dalam
keseluruhan unsur-unsur aktiva lancar dimana aktiva ini merupakan aktiva yang
sekali berputar kembali dalam bentuk semula, atau aktiva dimana dana tertanam
di dalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek. Dana yang dimaksud
adalah modal kerja bruto, yaitu keseluruhan dari pada aktiva lancar.
2)
Konsep Kwalitatif
Konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat
digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa mengganggu likuiditasinya.
Dana yang dimaksud adalah modal kerja netto yaitu yang merupakan kelebihan
aktiva lancar di atas hutang lancarnya.
3)
Konsep Fungsional
Konsep ini berdasarkan fungsi dari pada dana dalam menghasilkan pendapatan (income).
Setiap dana yang dikerjakan dalam perusahaan adalah dimaksud untuk menghasilkan
laba.
Jenis-jenis Dana
Bambang Riyanto, (1998:175) membedakan jenis-jenis dana yaitu:
Dana asing atau hutang adalah dana
yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnyasementara bekerja di dalam
perusahaan dan bagi perusahaan yang bersangkutan dan tersebut merupakan “hutang”,
yang pada saatnya harus dibayar kembali.
Dana
asing atau hutang dibagi atas tiga golongan yaitu:
1.
Dana asing atau hutang jangka pendek (short termdebt),
yaitu jangka waktunya pendek, kurang dalam satu tahun terdiri dari:
- Kredit
rekening koran
- Kredit
dari penjual
- Kredit
dari pembeli dan
- Wesel.
2.
Dana asing atau hutang jangka menengah (intermediate term
deb), yaitu hutang jangka waktunya atau umurnya lebih dari satu tahun.
3.
Dana asing atau hutang jangka panjang (long term debt)
umumnya lebih dari sepuluh tahun terdiri dari:
- Pinjaman
obligasi
- Pinjaman
hipotik.
1)
Dana sendiri adalah dana yang berasal dari pemilik (dari
dalam) perusahaan atau sumber intern yang ternama untuk waktu yang tidak
tertentu lamanya, berupa keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dan dana
sendiri yang berasal dari luar perusahaan atau sumber extern yaitu dana yang
berasal dari pemilik perusahaan terdiri dari:
1. Dana saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau
peserta dalam suatu perusahaan Bentoel saham tersebut dapat berupa saham biasa
(commond stock), saham preferren stock) dan saham preferren kumulatif (commulative
preferren stock).
2. Cadangan yang dimaksud adalah merupakan cadangan yang
dibentuk dari keuntungan yang didapat oleh perusahaan selama beberapa periode
yang telah lalu atau dari tahun sedang berjalan antara lain: cadangan espansi,
cadangan modal kerja, cadangan selisih kurs dan cadangan umum.
3. Keuntungan atau laba ditahan adalah keuntungan yang
diperoleh suatu perusahaan yang mana sebagian dibayar sebagai devident dan
sebagian ditahan oleh perusahaan, akan tetapi apabila perusahaan belum
mempunyai tujuan tertentu mengenai penggunaan keuntungan, maka keuntungan
tersebut merupakan keuntungan yang ditahan.
Pengertian
Sumber dan penggunaan Dana
Pengertian
Sumber Dana
Bambang Riyanto, (1998:78) mengatakan bahwa sumber dana yang dapat
diperoleh untuk membelanjai suatu investasi ialah:
1)
Sumber dana dari dalam perusahaan (internal source) dapat
diartikan sebagai bentuk dana dimana pemenuhan kebutuhan dananya berasal dari
dalam perusahaan itu sendiri, dengan kata lain dana dengan kekuatan atau
kemampuan sendiri. Dana dari dalam perusahaan dapat diadakan dengan atau
menggunakan laba cadangan dari sebagian sisa hasil usaha yang merupakan unsur
dana sendiri sebagai sumber dana interen. Akumulasi penyusutan aktiva tetap
karena jangka waktu penggunaan dari aktiva tersebut biasanya lama, misalnya 5
(lima) tahun, maka cadangan penyusutan yang masih menganggur dapat digunakan
dan disebut sebagai sumber dana insentif. Dana dari dalam perusahaan terdiri
dari :
1.
Dana yang berasal dari pemilik perusahaan.
2.
Saldo keuntungan yang ditanam kembali dalam peusahaan.
Saldo ini adalah keuntungan yang tidak diambil oleh anggota.
3.
Surplus dana dan akumulasi penyusutan atau yang disebut
sebagai cadangan dana. Terdiri atas nilai buku dan nilai pasar dari harta yang
dimiliki oleh perusahaan.
2)
Sumber dana dari luar perusahaan (external source) yaitu
pemenuhan kebutuhan dana diambil atau beras dari sumber-sumber dana yang ada
diluar perusahaan. Dana yang berasal dari luar perusahaan adalah dana yang
berasal dari pihak bank, asuransi, dan kreditur lainnya. Dana yang berasal
daripada kreditur adalah hutang bagi perusahaan yang disebut sebagai dana
pinjaman. Dana pinjaman yang dimaksud adalah dana yang didapat dari pihak
ketiga (kreditur).
Pengertian penggunaan dana
Bambang
Rianto (1998:95), mengatakan bahwa pengunaan dana akan menyebabkan
perubahan-perubahan bentuk maupun penurunan jumlah aktiva lancar, tetapi
penurunan aktiva tidak selalu diikuti olah penurunan dana.
Penggunaan
aktiva lancar menyebabkan berkurangnya dana, hal ini disebabkan karena :
1.
Pembayaran biaya atau ongkos perusahaan meliputi
pembayaran upah, gaji, pembelian bahan baku atau barang dagangan, suplies
kantor dan pembayaran biaya-biaya lainnya,
Pembayaran biaya operasi ini akan mengakibatkan terjadinya penjualan atau
penghasilan perusahaan yang bersangkutan.
Penggunaan aktiva lancar untuk operasi ini baru merupakan pengunaan dana
kalau jumlah biaya suatu periode lebih besar dari pada jumlah penghasilannya
(timbulnya kerugian). Besarnya pengunaan dana untuk biaya operasi ini akan
dapat ditentukan dengan jalan menganalisis laporan perhitungan rugi laba
perusahaan tersebut, yaitu jumlah depresiasi dan amortisasi periode tersebut.
2.
Kerugian yang diderita perusahaan karena adanya penyualan
surat berhargan atau efek maupun kerugian insindentil lainnya.
Diluar usaha pokok perusahaan harus dilaporkan tersendiri dalam laporan
kerja perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar laporan itu lebih informatif bagi
pembaca.
Adapun kerugian yang rutin atau insidentil akhirnya akan mengakibatkan
berkurangnya dana perusahaan.
3.
Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar
untuk tujuan tertentu dalam jangka panjang lainnya, misalnya dana pelunasan
obligasi, dana pensin pengawai dan lain-lain.
4.
Pembayaran hutang-hutang jangka panjang yang meliputi hutang
hipotik, hutang opligasi, ataupun hutang jangka panjang lainnya mengakibatkan
penarikan kembali untuk atau seterusnya saham perusahaan yang beredar, atau
adanya hutang jangka panjang, diimbangai dengan berkurangnya aktiva lancar.
5.
Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap, investasi
jangka panjang atau aktiva lancar lainnya yang mengakibatkan berkurngnnya
aktiva lancar atau timbulnya hutang lancar yang berakibat kurangnnya dana.
6.
Pengambilan uang atau barang dangangan oleh pemilik
perusahaan untuk kepentingan pribadi (prive) atau adanya pengambilan bagian
keuntungan oleh pemilik perusahaan perorangan atau persekutuan atau adanya
pembayaran deviden dalam perseroan terbatas.
Dari uraian diatas maka
sumber-sumber dana adalah merupakan elemen-elemen diluar dana (current assets dan current libilities) atau sering disebut perubahan current account. Kalau besarnya dan pengunaan dana maka tidak efek
nettonya terhadap dana.
Untuk
lebih jelasnya sumber dan penggunaan dana adalah sebagai berikut :
1)
Sumber dana
1.
Laba ditahan
2.
Bertambahnya penyusutan
3.
Bertambahnya hutang dangang
4.
Bertanbahnya hutang jangka panjang
5.
Bertambahnya kredit bank.
2)
Pengunaan dana
1.
Bertambahnya kas
2.
Bertambahnya piutang
3.
Bertambahnya persediaan
4.
Bertambahnya kendaraan
5.
bertambahnya inventaris
6.
Berkurangnya misin dan peralatan
7.
Berkurangnya hutang lain-lain
Pengertian
dan rasio aktivitas
Bambang
Riyanto (1998:130) mengatakan bahwa rasio aktivitas adalah mengukur kemampuan
perusahaan dalam mengunakan dana yang tersedia yang tercermin dalam perputaran
dana (inventory turnover, average collaction period dan lain sebangainya).
Adapun
fomula yang digunakan dalam perhitungan rasio aktivitas antara lain :
1.
Total assets turnover, yakni mengukur kemampuan danan
dalam perusahaan yang tertanam didalam keseluruhan aktiva yang berputar dalam
satu periode tertentu atau dengan kata
lain bahwa total asset turnover adalah kemampuan suatu dana yang diinvestasikan
untuk mengkasilkan revenue, dengan rumus :
2.
Inventori turnover (perputaran persediaan) yaitu merupakan
pengukuran terhadap aktivitas perusahaan dalam mengunakan persediaan dengan
rumus :
3.
4. Woking capital turnover yaitu kemampuan
perputaran modal kerja netto dalam suatu periode tertentu, dengan rumus :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar