Rasio adalah suatu
angka yang menunjukkan hubungan antar suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan
keuangan. Laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi
dan kondisi ekonomis suatu perusahaan. Menurut Harahap (2002:105) bahwa: ”Laporan
keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat
tertentu atau jangka waktu tertentu”.
Sedangkan Harahap
(2002: 298), memberikan batasan sebagai berikut: “Rasio keuangan adalah angka
yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos
lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan (berarti)”.
Rasio-rasio
keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan menurut Sawir (2003:7) adalah:
“Rasio-rasio keuangan dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kelompok dasar, yaitu likuiditas,
leverage, aktivitas, profitabilitas dan penilaian pasar”
Penggunaan analisis rasio keuangan sangat bervariasi dan tergantung oleh pihak
yang memerlukan atau dengan kata lain tergantung dari harapan dan tujuan yang ingin
dicapai. Sehubungan dengan hal tersebut,
maka analisis rasio keuangan juga beragam. Misalnya kreditur akan menekankan pada
aspek jaminan yang ditunjukkan dengan besarnya aktiva lancar perusahaan. Pemegang
saham preferen dan obligasi akan menitikberatkan pada aspek cash flow
dalam jangka panjang. Sementara
pemilik dan calon investor akan melihat dari segi profitabitas dan resiko. Sedangkan
pihak manajemen akan memperhatikan semua aspek, karena tanggung jawabnya untuk mengelola
operasi perusahaan setiap hari dan memperoleh laba yang kompetitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar