Jika perniagaan adalah
perdagangan, maka perdagangan merupakan jantung daripada marketing. Perdagangan
itu terjadi karena adanya :
1.
Kelebihan
hasil yang dapat dihasilkan oleh seseorang atau daerah,
2.
Keinginan
manusia ternyata lebih banyak dari yang dihasilkannya,
3.
Kemajuan
dalam bidang perusahaan kecil menjadi besar,
4.
Kemajuan
teknik dan cara-cara menghasilkan sesuatu barang menjadi lebih maju
5.
Kelebihan
hasil akibat kemajuan teknik dan besarnya perusahaan-perusahaan,
6.
Masalah
atas kelebihan hasil, tentang bagaimana cara memasarkan barang-barang.
Yang
dikemukakan diatas menimbulkan konsep-konsep marketing. Dari konsep marketing
ini timbullah proses-proses atau suatu tindakan (aksi) perdagangan. Proses
pemasaran barang demikian ini disebut marketing. Marketing atau pemasaran
adalah “keseluruhan dari kegiatan-kegiatan dari tindakan yang ditujukan pada
usaha untuk memasarkan sesuatu barang selesai atau barang jadi”. Karena
pemasaran itu tidak terbatas pada barang jadi saja, juga barang-barang dasar,
maka proses marketing itu ternyata lebih luas, yaitu mulai dari barang yang
baru belum jadi hingga barang itu sampai di pasar dan di tangan konsumen.
Tujuan memasarkan barang sebenarnya adalah :
1.
Mencari
atau menyampaikan barang ketangan konsumen
2.
Usaha
untuk memperbesar omset penjualan dan laba
3.
Menarik
langganan baru dan menarik langganan.
Maridjo (2001;14) Mengatakan “Pemasaran adalah
upaya untuk mengetahui atau menciptakan keinginan atau mengetahui kebutuhan
konsumen” keinginan dan kebutuhan konsumen beraneka ragam dan setiap saat dapat
berubah. Pengusaha berkepentingan untuk menyediakan barang dan jasa yang
menjadi kebutuhan konsumen
Pemasaran merupakan cara menyampaikan
barang dan /jasa yang dibutuhkan pembeli dan pembeli merasa puas. Dari
pengertian sederhana ini maka pemasaran menyangkut tiga hal yaitu pembeli,
kebutuhan, dan kepuasan. Pengusaha harus melihat dan memperhatikan brang atau
jasa yang akan ditawarkan itu dibutuhkan pembeli atau setidak-tidaknya ada
pembeli yang membutuhkan . setelah itu dilanjutkan dengan upaya agar pembeli
bersedia membeli dan pembeli merasa puas. Apabila pembeli merasa puas ia akan
kembali lagi untuk membeli dan memberitahukan kepuasaanya kepada orang lain,
kepada teman atau keluarganya.
Pemasaran adalah proses
penjualan dari tempat usaha sampai ke pembeli. Permasalahan pemasaran meliputi
lokasi penjualan Penentuan harga, distribusi, promosi, penelitian pasar dan
lain lain. Dalam pemasaran harus diupayakan agar produk cepat sampai kepada
pembeli dengan harga yang layak, mutu yang baik dan pelayanan yang memuaskan.
Kepuasan pelanggan merupakan promosi yang jitu karena disamping pembeli akan
kembali, juga akan memberitahukan kepuasannya kepada keluarga dan kenalan, bila
pelayanan kurang pembeli akan beralih ke tempat lain.
Suharno (2007;36)
mengatakan “Nyawa dari suatu usaha adalah pemasaran. Sebagus apapun produk yang
akan anda pasarkan, jika produk itu tidak laku , tidak adanya artinya bagi perusahaan
Anda” Pemasaran bukan hanya menjual semata. Ujung kegiatan pemasaran adalah
transaksi penjualan. Kegiatan pemasaran tidak hanya menawarkan produk ke calon
pembeli, tetapi pemasaran juga menetapkan jenis-jenis produk yang tepat untuk
sasaran konsumen,menetapkan harga, menetapkan sistem distribusinya dan juga
kiat promosinya. Dalam dunia pemasaran, kegiatan tersebut disebut sebagai
ramuan pemasaran (Marketing Mix).
Dari uraian diatas
peneliti menyimpulkan bahwa pemasaran ialah suatu kegiatan peralihan barang
dari produsen ke konsumen melalui mekanisme, strategi, dan syarat tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar