Erwan Dukat dalam
bukunya Alat-alat Analisa Laporan Keuangan, menyatakan bahwa jenis-jenis rasio
profitabilitas yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisa data antara
lain:
a.
Net Profit Margin (sales
margin) adalah untuk melihat efisiensi perusahaan dalam mencapai volume
penjualan untuk menghasilkan laba yang diharapkan.
Suatu faktor yang mempengaruhi
perkembangan perusahaan adalah sejauh mana perusahaan mengelolah usahanya agar
dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin, sedangkan laba itu sangat
dipengaruhi oleh sejauh mana perusahaan mencapai tingkat volume penjualan
tertentu dengan biaya yang sewajarnya, karena tingkat efisiensi dalam
perusahaan akan menyebabkan semakin tinggi pula pencapaian net profit margin
perusahaan.
Adapun rumus Net Profit Margin tersebut adalah
sebagai berikut:
![]() |
b.
Rentabilitas
Ekonomis (return on total assets)
yang sering juga disebut dengan istilah earning
power adalah perbandingan antara laba sebelum pajak dengan keseluruhan
modal perusahaan. Adapun laba yang dimaksud tersebut adalah laba operasi dan
modal adalah jumlah aktiva. Syarifuddin
Alwi dalam bukunya Alat-alat Analisa Dalam Pembelanjaan, mengemukakan bahwa
rasio rentabilitas ekonomis adalah salah satu bentuk dari rasio rentabilitas
yang dimaksud untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana
yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan pada operasi perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan. Dengan demikian rasio ini menghubungkan keuntungan
yang diperoleh dari operasi perusahaan (Net
Operating Income) dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk
menghasilkan operasi tersebut (Net
Operating Assets). Dari batasan tersebut diberikan suatu rumusan sebagai
berikut:

c.
Rentabilitas Modal Sendiri (Return On Net Worth) yang rumusnya sebagai berikut:
![]() |
Rentabilitas modal sendiri tersebut menyangkut bagaimana kemampuan modal
sendiri menghasilkan keuntungan, yang dibandingkan adalah bukan keseluruhan
modal tetapi khususnya modal sendiri.
Bambang Riyanto dalam bukunya
Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, menyatakan bahwa rentabilitas modal
sendiri adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi para pemilik
modal sendiri disatu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba
tersebut dipihak lain.
Alex S. Nitisemito dalam
bukunya Pembelanjaan Perusahaan, menyatakan bahwa rentabilitas modal sendiri
adalah perbandingan antara laba bersih (setelah dikurangi dengan biaya-biaya
untuk pihak lain termasuk pajak perseroan dan bunga tetap) dibanding dengan
modal sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar