a. Pengertian
Rentabilitas
Menurut Alex S. Nitisemito (1999 : 78) dalam bukunya
”Pembelanjaan Perusahaan” menyatakan bahwa rentabilitas merupakan kemampuan
perusahaan menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan modal yang digunakan dan
dinyatakan dengan persen.
Sementara itu, Erwan Dukat (1999 : 3) dalam bukunya
”Alat-alat Analisa Laporan Keuangan” menganggap bahwa rentabilitas adalah tolak
ukur keberhasilan suatu perusahaan dalam mempertahankan kebijaksanaan deviden
yang menguntungkan dan mampu menunjukkan kenaikan modal yang stabil dalam waktu
bersamaan.
Sedangkan singkat dikemukakan oleh D. Hartanto (1998 :
265) dalam bukunya ”Akuntansi Untuk Usahawan” bahwa rentabilitas adalah
kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba.
Menurut bambang Riyanto (1999 :27) Bahwa rentabilitas
suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal
yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan
suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu, dan umumnya
dirimuskan sebagai :
L

M
Dimana :
L =Jumlah laba
yang diperoleh selama periode tertentu
M =Modal atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan
laba tersebut.
Dari sekian pendapat diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa rentabilitas dapat juga disebut dengan profitabilitas
yang artinya, prestasi yang dicapai oleh perusahaan dan dinyatakan dalam
persentase, setelah dibandingkan antara hasil yang dicapai dengan modal yang
digunakan. Semakin besar presentasinya maka semakin tinggi persentase keuangan
perusahaan tersebut, demikian sebaliknya.
b. Macam-Macam
Rentabilitas
Pada umunya rentabilitas itu dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a.
Rentabilitas
Ekonomis (earning power)
Rentabilitas ekonomis ialah perbadingan antara laba usaha
dengan modal sendiri dan modal asing yang menggunakan untuk menghasilkan laba
tersebut dan ternyata dalam persentase. Oleh karena pengertian rentabilitas
sering menggunakan untuk mengukur efeesiensi penggunaan modal kerja di dalam
suatu perusahaan, maka Rentabilitas ekonomis sering pula dimaksudkan sebagai
kemampuan suatu perusahaan dengan seluruh modal yang dikerjakan di dalamnya
untuk menghasilkan laba.
Menurut Basu Swastha DH dan Ibnu Sukatjo (1999 : 255)
mengemukakan bahwa rentabilitas ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan
laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang
digunakan untuk menghasilkan laba. Adapun laba yang dimaksud tersebut adalah
laba operasi dan modal adalah jumlah aktiva.
Syafruddin Alwi (1999 : 13) mengemukakan bahwa
rentabilitas ekonomis adalah salah satu bentuk dari rentabilitas yang dimaksud
untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang
ditanamkan dalam aktiva yang digunakan pada operasi perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan.

Laba
bersih sebelum pajak
Rentabilitas
ekonomis = Jumlah modal perusahaan X100%
Dari rumus tersebut memperlihatkan bahwa rentabilitas
ekonomis adalah hasil perkalian profit margin dengan operating assets turnover,
dimana keduanya sangat mempengaruhi tinggi rendahnya rentabilitas ekonomis
(Return on total assets).
b.
Rentabilitas
Modal Sendiri (Return On Net Worth)
Rentabilitas
modal sendiri atau rentabilitas modal usaha menurut Bambang Riyanto (1999 : 37)
adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi para pemilik modal
sendiri di satu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba
tersebut di pihak lain.
Rentabilitas
modal sendiri dapat dirumuskan sebagai berikut :
|

jumlah modal x 100 %
Rentabilitas
modal sendiri tersebut menyangkut bagaimana kemampuan modal sendiri
menghasilkan keuntungan, yang dibandingkan adalah bukan keseluruhan modal
tetapi khususnya modal sendiri.
Rentabilitas
ekonomis dan rentabilitas modal sendiri mempunyai kaitan yang sangat erat dan
saling mempengaruhi dalam setiap keputusan yang diambil. Beberapa kriteria yang
dapat digunakan untuk mengambil keputusan adalah sebagai berikut :
1.
apabila
rentabilitas ekonomis lebih kecil dari tingkat bunga modal asing, lebih baik
menggunakan modal sendiri, sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar
dibandingkan menggunakan modal asing
2.
apabila
rentabilitas ekonomis lebih besar dari tingkat bunga modal asing, maka lebih
baik digunakan modal asing, sebab rentabilitas modal asing akan lebih besar
dibandingkan menggunakan modal sendiri.
Rentabilitas
modal sendiri selalu diusahakan besar karena dengan makin besarnya rentabilitas
modal sendiri maka deviden akan semakin besar pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar