Powered By Blogger

Selasa, 05 Februari 2013

Kinerja Keuangan Perusahaan


Selama ini belum ada keseragaman dalam mendefinisikan kinerja, ada yang memilih kinerja sebagai pelaksanaan kegiatan operasional, ada juga yang lebih memiliki kinerja sebagai prestasi kerja suatu organisasi. Pada prinsipnya kinerja dapat dilihat dari siapa yang memberikan penilaian. Bagi manajemen, kinerja merupakan suatu kontribusi yang dapat diberikan oleh suatu bagian tertentu bagi pencapaian tujuan secara keseluruhan. Sedangkan bagi pihak luar manajemen, kinerja merupakan alat yang mengukur prestasi yang dicapai suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat hasil pelaksanaan aktivitas
Jadi manajemen mempunyai kepentingan ganda dalam analisis kinerja keuangan, yaitu menilai efisiensi dan profitabilitas operasi, serta menimbang seberapa efektif penggunaan sumberdaya perusahaan. Penilaian atas operasi sebagian besar dilakukan bersdasarkan analisis atas laporan rugi laba, sedangkan efektifitas penggunaan sumberdaya perusahaan biasanya diukur dengan mengkaji ulang baik neraca maupun rugi laba.
Salah satu cara untuk menilai kinerja perusahaan adalah dengan mengadakan analisis laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan Prinsip Akuntansi Indonesia. Alat-alat analisis laporan keuangan antara lain adalah analisis sumber dan penggunaan dana (Fund Flow), analisis perbandingan, analisis trend, analisis Lavarege, analisis Break Even, analisis rasio keuangan dan lain-lain.
Kinerja keuangan adalah hasil dari proses keuangan yang tergambar dari laporan keuangan yang mencerminkan tingkat kesehatan pada suatu periode tertentu dengan menggunakan berbagai sumber daya atau modal yang dimiliki.
Djarwanto (1996:62-63) mengemukakan bahwa “laporan keuangan dari tahun ke tahun dapat dianalisis dengan mempelajari arah trendnya”. Trend dalam persentase dihitung dengan  memilih  tahun pertama sebagai dasar perbandingan atau sebagai tahun dasarnya. Trend dalam persentase pada dasarnya merupakan angka indeks, menunjukkan perubahan relatif dari data keuangan  sepanjang kurun waktu tertentu.
Berdasarkan pengertian trend tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis trend adalah suatu metode analisis dengan memilih tahun pertama sebagai tahun dasarnya, dimana tahun dasar tersebut biasanya diberi nilai 100% dan tahun selanjutnya menunjukkan perubahan relatif data keuangan selama kurun waktu tertentu. Dari analisis trend dapat diketahui perkembangan perusahaan, misalnya trend yang menurun pada penjualan dari tahun ke tahun yang disertai dengan mengeluarkan obligasi yang mempunyai beban tetap (bunga), pada dasarnya keadaan ini menunjukkan adanya perkembangan keuangan yang tidak sehat.
Selanjutnya untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio, para analis keuangan dapat melakukannya dengan dua cara, yaitu
1.      Cross-sectional Techniques yaitu cara analisis dengan jalan membandingkan rasio-rasio antara perusahaan lainnya yang sejenis pada saat bersamaan.
2.       Time-series Techniques yaitu cara analisis dengan jalan membandingkan rasio-rasio keuangan suatu perusahaan dari satu periode ke periode lainnya.
Cross-sectional Techniques bermanfaat untuk melihat prestasi perusahaan relatif terhadap industri atau perusahaan lainnya yang sejenis, sedangkan Time-series Techniques bermanfaat untuk mengetahui adanya trend kearah peningkatan, atau penurunan kinerja selama periode analisis. Kedua teknik  analisis tersebut digunakan dalam penelitian ini.
Kinerja keuangan adalah hasil dari proses keuangan yang tergambar dari laporan keuangan yang mencerminkan tingkat kesehatan pada suatu periode tertentu dengan menggunakan berbagai sumber daya atau modal yang dimiliki.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Anonim (2002:570) “Kinerja diartikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan dan kemampuan kerja.” Sedangkan Martono (2003:52) mengatakan bahwa “Kinerja keuangan adalah suatu penilaian terhadap kondisi keuangan perusahaan yang dapat menjadi informasi baik masa lalu, sekarang maupun yang akan datang.”
Dari definisi di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa kinerja keuangan adalah gambaran dari kondisi keuangan dan prestasi atau hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. Atau dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah prestasi yang dihasilkan yang menunjukkan pelaksanaan operasi perusahaan dalam mencapai tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar