Selama ini belum ada
keseragaman dalam mendefinisikan kinerja, ada yang memilih kinerja sebagai
pelaksanaan kegiatan operasional, ada juga yang lebih memiliki kinerja sebagai
prestasi kerja suatu organisasi. Pada prinsipnya kinerja dapat dilihat dari
siapa yang memberikan penilaian. Bagi manajemen, kinerja merupakan suatu
kontribusi yang dapat diberikan oleh suatu bagian tertentu bagi pencapaian
tujuan secara keseluruhan. Sedangkan bagi pihak luar manajemen, kinerja
merupakan alat yang mengukur prestasi yang dicapai suatu perusahaan dalam suatu
periode tertentu yang mencerminkan tingkat hasil pelaksanaan aktivitas
Jadi manajemen mempunyai kepentingan
ganda dalam analisis kinerja keuangan, yaitu menilai efisiensi dan profitabilitas
operasi, serta menimbang seberapa efektif penggunaan sumberdaya perusahaan. Penilaian
atas operasi sebagian besar dilakukan bersdasarkan analisis atas laporan rugi laba,
sedangkan efektifitas penggunaan sumberdaya perusahaan biasanya diukur dengan mengkaji
ulang baik neraca maupun rugi laba.
Salah satu cara untuk menilai kinerja perusahaan adalah dengan mengadakan
analisis laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan Prinsip Akuntansi Indonesia .
Alat-alat analisis laporan keuangan antara lain adalah analisis sumber dan
penggunaan dana (Fund Flow), analisis perbandingan, analisis trend, analisis Lavarege, analisis Break Even, analisis rasio keuangan dan
lain-lain.
Kinerja keuangan adalah hasil dari proses keuangan yang
tergambar dari laporan keuangan yang mencerminkan tingkat kesehatan pada suatu
periode tertentu dengan menggunakan berbagai sumber daya atau modal yang
dimiliki.
Djarwanto
(1996:62-63) mengemukakan bahwa “laporan keuangan dari tahun ke tahun dapat dianalisis
dengan mempelajari arah trendnya”. Trend dalam persentase dihitung dengan memilih
tahun pertama sebagai dasar perbandingan atau sebagai tahun dasarnya. Trend dalam persentase pada dasarnya merupakan
angka indeks, menunjukkan perubahan relatif dari data keuangan sepanjang kurun waktu tertentu.
Berdasarkan
pengertian trend tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwa analisis trend adalah
suatu metode analisis dengan memilih tahun pertama sebagai tahun dasarnya, dimana
tahun dasar tersebut biasanya diberi nilai 100% dan tahun selanjutnya menunjukkan
perubahan relatif data keuangan selama kurun waktu tertentu. Dari analisis trend dapat diketahui perkembangan perusahaan,
misalnya trend yang menurun pada penjualan
dari tahun ke tahun yang disertai dengan mengeluarkan obligasi yang mempunyai beban
tetap (bunga), pada dasarnya keadaan ini menunjukkan adanya perkembangan keuangan
yang tidak sehat.
Selanjutnya untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan dengan menggunakan
rasio, para analis keuangan dapat melakukannya dengan dua cara, yaitu
1.
Cross-sectional
Techniques yaitu cara analisis dengan
jalan membandingkan rasio-rasio antara perusahaan lainnya yang sejenis pada saat
bersamaan.
2.
Time-series Techniques yaitu cara analisis dengan jalan membandingkan rasio-rasio
keuangan suatu perusahaan dari satu periode ke periode lainnya.
Cross-sectional Techniques bermanfaat untuk melihat prestasi
perusahaan relatif terhadap industri atau perusahaan lainnya yang sejenis, sedangkan
Time-series Techniques bermanfaat untuk mengetahui adanya trend kearah peningkatan, atau penurunan kinerja selama periode analisis.
Kedua teknik analisis tersebut digunakan
dalam penelitian ini.
Kinerja keuangan adalah hasil dari proses keuangan yang
tergambar dari laporan keuangan yang mencerminkan tingkat kesehatan pada suatu
periode tertentu dengan menggunakan berbagai sumber daya atau modal yang
dimiliki.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Anonim (2002:570) “Kinerja diartikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi
yang diperlihatkan dan kemampuan kerja.” Sedangkan Martono (2003:52) mengatakan
bahwa “Kinerja keuangan adalah suatu penilaian terhadap kondisi keuangan perusahaan
yang dapat menjadi informasi baik masa lalu, sekarang maupun yang akan datang.”
Dari definisi di atas dapat ditarik suatu kesimpulan
bahwa kinerja keuangan adalah gambaran dari kondisi keuangan dan prestasi atau hasil
usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. Atau dapat disimpulkan
bahwa kinerja adalah prestasi yang dihasilkan yang menunjukkan pelaksanaan
operasi perusahaan dalam mencapai tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar