Powered By Blogger

Jumat, 06 Desember 2019

Pelaporan Akuntansi Sumber Daya Manusia


Pelaporan Akuntansi Sumber Daya Manusia
            Ada empat metode yang dapat digunakan dalam melaporkan investasi sumber daya manusia :
1.Surat Untuk Direksi
                  Dalam surat direksi dapat dilaporkan pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan sebagai investasi dalam sumber daya manusia selama periode berjalan. Informasi ini akan membantu investor dan analis keuangan menilai sejauh mana manajemen memberi perhatian pada pengembangan sumber daya manusia, suatu faktor kritikal dalam kemampulabaanorganisasi dalam jangka panjang.
2.Laporan Aktiva Tidak Berwujud
                  Laporan tersebut harus menunjukkan pengeluaran yang dilakukan untuk berbagai kelompok aktiva tidak berwujud untuk periode berjalan maupun periode sebelumnya. Laporan ini dapat digunakan untuk mendeskripsikan sifat pengeluaran dan informasi lain yang relevan. Laporan ini memberikan informasi kepada investor tentang investasi dalam sumber daya manusia, tetapi meninggalkan kesulitan yang melekat di dalam masalah mengamortisasi aktiva demikian. Keterbatasan utama dari laporan ini adalah bahwa laporan keuangan masih terdistorsi. Neraca dapat terdistorsi karena aktiva total perusahaan (manusia, keuangan, dan fisik) kerendahan. Pengukuran pendapat terdistorsi karena semua pengeluaran untuk aktiva manusia dibiayakan dalam periode terjadi. Dengan demikian, pengukuran ROI perusahaan tetap terdistorsi.
3.Laporan Keuangan Konvensional
               Laporan ini mencakup kapitalisasi dan amortisasi dari investasi sumber daya manusia selama masa manfaat yang diharapkan walaupun perlakuan investasi dalam sumber daya manusia ini tidaklah umum. Namun, beberapa perusahaan telah mengikuti cara ini (seperti perusahaan penerbangan, elektronik, dan olah raga profesional di Amerika Serikat).
      Berikut ini contoh perbandingan bentuk laporan keuangan yaitu laporan laba rugi dan neraca berdasarkan akuntansi sumber daya manusia dan akuntansi konvensional :


Tabel 2.1
Perbandingan Laporan Laba Rugi berdasarkan
Akuntansi SDM dengan Akuntansi Konvensional

Keterangan
Konvensional
ASDM
Penjualan bersih
Harga pokok penjualan
$. 28.164.181
(18.252.181)
$. 28.164.181
(18.252.181)
Laba kotor
By. Penjualan & umum
9.912.000
(7.546.118)
9.912.000
(7.546.118)
Laba operasi
Biaya lain
2.365.882
(250.412)
2.365.882
(250.412)
Laba sebelum PPh
Naik (turun) aktiva SDM
2.115.470
0
2.115.470
(43.900)
Laba sebelum PPh
PPh
2.115.470
(1.030.000)
2.071.570
(1.008.050)
Laba bersih
1.085.470
1.063.520



Tabel 2.2
Perbandingan Neraca berdasarkan
Akuntansi SDM dengan Akuntansi Konvensional

Keterangan
Konvensional
ASDM
Aktiva lancar
Aktiva tetap
Kelebihan harga pembelian subsidiary
Net Investasi Aktiva SDM
Aktiva Lain
$. 10.944.693
1.682.357
1.188.704
0
166.417
$. 10.944.693
1.682.357
1.188.704
942.194
166.417
Total Aktiva
13.982.171
14.924.365
Utang dan Modal
Utang lancar
Utang jangka panjang
Deffered kompensasi
Deffered income tax deduksi karena biaya
SDM
Modal saham
Agio saham
Keuangan
SDM

3.651.573
2.179.000
77.491
0

1.087.211
3.951.843
3.035.053
0

3.651.573
2.179.000
77.491
471.097

1.087.211
3.951.843
3.035.053
471.097

Total Utang dan Modal
13.982.171
14.924.365
Sumber : Harahap, Sofyan. Teori Akuntansi . hal 401
4.Laporan Keuangan Tambahan
      Laporan yang diusulkan oleh Dr. Jaka Isgiyarta, seorang dosen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang ini menyajikan informasi mengenai investasi sumber daya manusia dalam laporan keuangan tambahan. Perusahaan dapat menyusun sekumpulan laporan keuangan yang menunjukkan investasi sumber daya manusia dengan konvensi akuntansi sumber daya manusia yang diusulkan dan memasukkan laporan ini sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan tahunan mereka. Laporan ini akan memberikan catatan bahwa laporan keuangan tersebut sebenarnya perlu dipertimbangkan secara terpisah dari laporan keuangan konvensional. Laporan ini bukan untuk menggantikan informasi laporan keuangan selama ini, tetapi lebih bersifat melengkapi atau menambah informasi laporan keuangan selama ini dan bersifat wajib (mandatory disclosure). Sedangkan informasi sumber daya manusia yang bersifat bukan kuantitatif–keuangan akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari catatan atas laporan keuangan. Laporan kuantitatif keuangan tersebut tidak mengubah komposisi informasi informasi laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
                        Adapun item-item informasi akuntansi sumber daya manusia adalah sebagai berikut :
1.      Informasi yang berkaitan dengan loyalitas dan dedikasi karyawan kepada perusahaan. Informasi ini meliputi pengeluaran-pengeluaran penghasilan kepada karyawannya, seperti gaji, tunjangan-tunjangan atau penerimaan lain.
2.      Informasi yang berkaitan dengan pembelajaran berkelanjutan kepada karyawan. Informasi ini meliputi pengeluaran untuk pelatihan, studi lanjut, kursus, workshop, dan lain-lain.
         Berikut ini bentuk laporan sumber daya manusia sebagai suplemen laporan :

Tabel 2.3
PERUSAHAAN PT X
LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA
SELAMA TAHUN 199X DAN 199X+1
No
Keterangan
Th 199x
Th 199x+1
I
Penghasilan yang diterima karyawan
  1. Gaji pokok
  2. Tunjangan kelurga(istri dan anak)
  3. Tunjangan kesehatan
  4. Tunjangan transportasi
  5.  Tunjangan sekolah untuk anak-anak
  6.  Tunjangan inflasi/kemahalan
  7.  Tunjangan perumahan
  8. Bonus
  9. Penghasilan yang diterima lainnya
Jumlah penghasilan yang diterima karyawan

Rp xxx
      xxx
      xxx
      xxx
      xxx
      xxx
      xxx
      xxx
      xxx
Rp xxx


Rp xxx
 xxx
 xxx
 xxx
 xxx
 xxx
 xxx
 xxx
 xxx
Rp xxx

II
Pengeluaran pembelajaran berkelanjutan
  1. Pengeluaran pendidikan lanjut (S1, S2, S3)
  2. Pengeluaran untuk peningkatan keterampilan
  3. Pengeluaran untuk studi banding
  4. Pengeluaran lain-lain
Jumlah pengeluaran pembelajaran berkelanjutan
 
Rp xxx
      xxx
      xxx
      xxx
      xxx
      xxx
      xxx


Rp xxx
      xxx
      xxx
      xxx
      xxx
     xxx
     xxx


Total pengeluaran pengembangan SDM
      Rp xxx
Rp xxx
Sumber : Isgiyarta, Jaya. Akuntansi Sumber Daya Manusia:Bagaimana Bentuk Pengungkapan Informasinya? 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar