Pengertian Manajemen
Dalam menguraikan
definisi manajemen ini, masing-masing pegarang mempunyai tafsiran yang berbeda tergantung
dari pendekatan yang digunakan oleh pengang itu. Beberapa pengarang
mendefinisikan manajemen dengan
menekan kepada manajemen sebagai
seni, ilmu atau profesi, walaupun
demikian jika disimak dari beberapa
pendekatan tersebut pada prinsipnya sama.
Yaitu
agar terdapat tata kerja yang baik di dalam suatu organisasi sehingga tujuan-tujuan yang ditetapkan dapat tercapai.
Setiap manusia dalam perjalanan hidupnya
selalu menjadi anggota dari beberapa
macam organisasi, seperti
organisasi sekolah, perkumpulan olahraga, kelompok musik, militer ataupun organisasi perusahaan.
Organisasi-organisasi ini mempunyai kesamaan dasar walaupun dapat berbeda satu dengan yang lain dalam beberapa hal. Dari sini terlihat bahwa daam
mengelola suatu organisasi itu mereka harus melakukannya secara profesional
ataupun secara sederhana.
|
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha sia-sia dan
pencapaian tujuan akan lebih sulit. Disini jelas bahwa manajemen sangatlah
dibutuhkan dalam sutau organisasi.
Pendapat dari para ahli
yang menyatakan pengertian manajemen
antara lain:
Menurut(
James. A. F Stoner, 1996)
“ Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.”
Sedangkan menurut (The
Liang Gie, 1982)
“ Manajemen adalah unsur
yang merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan dan
mengarahkan segenap fasilitas kerja agar
tujuan organisasi yang bersangkutan
benar-benar tercapai.”
Menurut (T.Hani Handoko,
1998) alasan utama diperlukannya manajemen, yaitu :
a.
Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi dan pribadi.
b.
Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang
sangatt bertentangan. Manejemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan
kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingann dalam organisasi, seperti
pemilik dan karyawan , maupun kreditur, pelangan, supplier, serikat kerja, asosiasi
perdagangan, masyarakat dan pemerintah.
c.
Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja
organisasi dapat diukur dengan banyak cara berbeda. Salah satu cara umum dalah
efisiensi dan efektivitas.
Dari
uraian di atas terlihat bahwa salah satu ilmu manajemen digunakan untuk
mencapai tujuan, menjaga keseimbangan dan efisiensi dan efektivitas. Jadi di
sin menurut (James.A.F.Stoner, 1996) terlihat bahwa ilmu manajemen bolehdikatakan
suatu seni.
“ Manajemen sebagai seni
dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.”
Definisi
ini mengandung arti bahwa para manajer
mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan atau berarti
dengan tidak melakukan tugas-tugas itu sendiri. Para pakar ekonomi mengatakan
bahawa manajemen itu mempunyai arti yang sangat luas, sehingga dalam
kenyataannya tidak ada definisi yang digunakan
secara konsisten oleh semua
orang.
Sedangkan (George
R. Terry,1994) menyatakan sebagai berikut :
“ Manajemen sebagai seni
dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.”
“Manajemen merupakan
sebuah proses yang khas, yang terdiri
dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan
pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan serta amencapai sasaran-sasaran
yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber-sumber daya manusia serta
sumber-sumber lain.”
Dari
definisi di atas bahwa ada yang
mengatakan bahwa manajemen itu adalah seni dan proses. Manajemen dikatakan
sebagai seni karena mengandung arti bahwa hal itu adalah kemampuan atau keterampilan pribadi.
Sedangkan manajemen dikatakan sebagai suatu proses karena ada cara sistematis
untuk melakukan pekerjaan atau karena manaje tanpa memperdulikan kecakapan atau
keterampilan khusus mereka. Harus melaskanakan kegiatan tertentuyang saling
bersangkutan untuk tujuan yang mereka inginkan.
Dari uraian diatas menunjukkan juga bahwa para
manajer menggunakan semua sumber daya organisasim keuangan, peralatan dan
informasi seperti halnya orang dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Orang atau manusia adalah sumber daya yang
terpenting bagi setiap organisasi, tetapi para manajer tidak akan daapat mencapai tujuan
secara optimal bila mereka mengaikan sumber daya organisasi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar