Powered By Blogger

Jumat, 06 Desember 2019

Definisi Pertumbuhan Ekonomi


Definisi Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan Produk

Nasional Bruto rill atau Pendapatan Nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan

tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi

pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila

ada kenaikan output per kapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan

taraf hidup di ukur dengan output riil per orang.


Menurut Tulus Tambunan (2001:4) mengartikan pertumbuhan eknomi
yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi utama atau suatu keharusan bagi
kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Karena
jumlah penduduk bertambah setiap tahun, yang dengan sendirinya kebutuhan
konsumsi sehari-hari juga bertambah setip tahun, maka dibutuhkan penambahan
pendapatan setiap tahun.

Pendapatan Nasional yang tinggi dan diiringi dengan tingkat pertumbuhan

ekonomi yang tinggi bukanlah tingkat pendapatan nasional secara relative namun

dilihat bagaimana pendapatan perkapitanya hal ini akan berarti bahwa tingginya

pendapatan nasional (di hitung dari pendapatan per kapita), mencernimkan

tingginya jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, akan mengindikasikan bahwa

tingkat kemakmuran masyarakat terjadi, jadi tingkat pertambahan jumlah

penduduk yang diiringi dengan meningkatnya pendapatan perkapita dapat

dikatakan bahwa pertumbuhan ekonominya baik. Menurut Budiono(1981:1),

“Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita dalam jangka

panjang. Dalam melihat pertumbuhan ekonomi perlu diperhatikan aspek output

total, jumlah penduduk dan waktu jangka panjang”.


Untuk menjelaskan pertumbuhan ekonomi diperlukan penjelasan apa yang

terjadi dengan output total dan yang terjadi pula pada jumlah penduduk, karena

output perkapita di dapat dari output total dibagi jumlah penduduk, maka output

per kapita bisa dijelaskan. Suatu perekonomian tumbuh apabila dalam waktu yang

lama antara 10, 20, 50 tahun mengalami kenaikan output perkapita, dan jika dalam

satu atau dua tahun output perkapita mengalami kenaikan, kemudian terjadi

penurunan output per kapita, maka ini bukan merupakan pertumbuhan ekonom.


Proses pertumbuhan ekonomi itu sendiri sebaiknya berasal dari kekuatan

perekonomian itu sendiri bukan dari stimulus yang sementara sehingga

menimbulkan keberlangsungan pertumbuhan ekonomi selanjutnya hingga pada

periode-periode mendatang. Pada dasarnya penekanan pertumbuhan ekonomi

adalah     pada     perubahan      atau     perkembangan      itu      sendiri,      maka      bukan

menggambarkan ekonomi pada suatu saat, tetapi dilihat berubah dari waktu-ke

waktu.


Dalam pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor

ekonomi dan faktor non ekonomi. Faktor ekonomi yang mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi adalah sumber daya alamnya, sumber daya manusia,

modal, usaha, teknologi, dan sebagainya. Dan faktor non sosial adalah lembaga

sosial, sikap budaya, nilai moral, kondisi politik dan kelembagaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar