Definisi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan Produk
Nasional Bruto rill atau Pendapatan Nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan
tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi
pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila
ada kenaikan output per kapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan
taraf hidup di ukur dengan output riil per orang.
Menurut Tulus Tambunan (2001:4) mengartikan pertumbuhan eknomi
yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi utama atau suatu keharusan bagi
kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Karena
jumlah penduduk bertambah setiap tahun, yang dengan sendirinya kebutuhan
konsumsi sehari-hari juga bertambah setip tahun, maka dibutuhkan penambahan
pendapatan setiap tahun.
Pendapatan Nasional yang tinggi dan diiringi dengan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi bukanlah tingkat pendapatan nasional secara relative namun
dilihat bagaimana pendapatan perkapitanya hal ini akan berarti bahwa tingginya
pendapatan nasional (di hitung dari pendapatan per kapita), mencernimkan
tingginya jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, akan mengindikasikan bahwa
tingkat kemakmuran masyarakat terjadi, jadi tingkat pertambahan jumlah
penduduk yang diiringi dengan meningkatnya pendapatan perkapita dapat
dikatakan bahwa pertumbuhan ekonominya baik. Menurut Budiono(1981:1),
“Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita dalam jangka
panjang. Dalam melihat pertumbuhan ekonomi perlu diperhatikan aspek output
total, jumlah penduduk dan waktu jangka panjang”.
Untuk menjelaskan pertumbuhan ekonomi diperlukan penjelasan apa yang
terjadi dengan output total dan yang terjadi pula pada jumlah penduduk, karena
output perkapita di dapat dari output total dibagi jumlah penduduk, maka output
per kapita bisa dijelaskan. Suatu perekonomian tumbuh apabila dalam waktu yang
lama antara 10, 20, 50 tahun mengalami kenaikan output perkapita, dan jika dalam
satu atau dua tahun output perkapita mengalami kenaikan, kemudian terjadi
penurunan output per kapita, maka ini bukan merupakan pertumbuhan ekonom.
Proses pertumbuhan ekonomi itu sendiri sebaiknya berasal dari kekuatan
perekonomian itu sendiri bukan dari stimulus yang sementara sehingga
menimbulkan keberlangsungan pertumbuhan ekonomi selanjutnya hingga pada
periode-periode mendatang. Pada dasarnya penekanan pertumbuhan ekonomi
adalah pada perubahan atau perkembangan itu sendiri, maka bukan
menggambarkan ekonomi pada suatu saat, tetapi dilihat berubah dari waktu-ke
waktu.
Dalam pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor
ekonomi dan faktor non ekonomi. Faktor ekonomi yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi adalah sumber daya alamnya, sumber daya manusia,
modal, usaha, teknologi, dan sebagainya. Dan faktor non sosial adalah lembaga
sosial, sikap budaya, nilai moral, kondisi politik dan kelembagaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar