Sistem
Akuntansi
Sistem
didefinisikan sebagai sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan
lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu[1].
Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum mengenai sistem
sebagai berikut :
1.
Setiap
sistem terdiri dari unsur-unsur.
2.
Unsur-unsur
tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3.
Unsur
sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4.
Suatu
sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Setiap sistem dibuat untuk menangani
sesuatu yang berulangkali atau secara rutin terjadi. Sedangkan akuntansi adalah
serangkaian kerja yang dimulai dari transakasi sampai membuat laporan keuangan
yang berguna untuk pemakai laporan keuangan tersebut.
Jadi dapat dikatakan bahwa sistem
akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Dalam rangkaian sistem juga dikenal
istilah prosedur. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk
menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi
berulang-ulang. Sedangkan sistem merupakan jaringan prosedur yang dibuat
menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Dapat diambil kesimpulan bahwa suatu
sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan
kegiatan klerikal.
Sistem
akuntansi sebagai suatu bangunan sistem informasi memiliki 6 blok bangunan :
masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, dan pengendalian. Diantara
enam blok bangunan sistem tersebut, blok keluaran merupakan faktor penentu
perancangan blok bangunan sistem informasi lain.
Sistem akuntansi merupakan subsistem
sistem informasi manajemen yang mengolah data keuangan menjadi informasi
keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.
Gambar 2.3 Simbol untuk pembuatan
bagan alir dokumen
|
Dokumen. Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan
untuk merekam terjadinya transaksi. Nama dokumen dicantumkan ditengah simbol.
|
|
Catatan. Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang
direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir.
|
|
Penghubung pada halaman yang sama (on page connector).
|
|
Penghubung pada halaman yang berbeda
(off page connector).
|
|
Kegiatan
manual. Simbol ini
digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual. Uaraian singkat kegiatan
manual dicantumkan di dalam simbol.
|
|
Arsip
sementara. Simbol
ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan dokumen. Arsip sementara
adalah tempat penyimpanan dokumen yang dokumennya akan diambil kembali dari
arsip tersebut di masa yang akan datang untuk pengolahan lebih lanjut
terhadap dokumen tersebut. Digunakan simbol :
A = menurut abjad
N = menurut nomor urut
T = menurut kronologis, menurut
tanggal
|
|
Arsip
permanen. Simbol
ini digunakan untuk menggambarkan arsip permanen yang merupakan tempat
penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang
bersangkutan.
|
|
On
line computer process.
Simbol ini menggambarrkan pengolahan data dengan komputer secara on-line.
|
|
Mulai/berakhir
(terminal). Simbol
ini digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir sebuah sistem akuntansi.
|
|
Masuk / keluar dari satu sistem ke
sistem lain.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar