Powered By Blogger

Jumat, 06 Desember 2019

Sistem Akuntansi


Sistem Akuntansi
      Sistem didefinisikan sebagai sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu[1]. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum mengenai sistem sebagai berikut :
1.    Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
2.    Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3.    Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4.    Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau secara rutin terjadi. Sedangkan akuntansi adalah serangkaian kerja yang dimulai dari transakasi sampai membuat laporan keuangan yang berguna untuk pemakai laporan keuangan tersebut.
Jadi dapat dikatakan bahwa sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Dalam rangkaian sistem juga dikenal istilah prosedur. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Sedangkan sistem merupakan jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal.
Sistem akuntansi sebagai suatu bangunan sistem informasi memiliki 6 blok bangunan : masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, dan pengendalian. Diantara enam blok bangunan sistem tersebut, blok keluaran merupakan faktor penentu perancangan blok bangunan sistem informasi lain.
Sistem akuntansi merupakan subsistem sistem informasi manajemen yang mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.
Gambar 2.3 Simbol untuk pembuatan bagan alir dokumen
Dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Nama dokumen dicantumkan ditengah simbol.
Catatan. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir.
Penghubung pada halaman yang sama (on page connector).
Penghubung pada halaman yang berbeda (off page connector).
Kegiatan manual. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual. Uaraian singkat kegiatan manual dicantumkan di dalam simbol.
Arsip sementara. Simbol ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan dokumen. Arsip sementara adalah tempat penyimpanan dokumen yang dokumennya akan diambil kembali dari arsip tersebut di masa yang akan datang untuk pengolahan lebih lanjut terhadap dokumen tersebut. Digunakan simbol :
A = menurut abjad
N = menurut nomor urut
T = menurut kronologis, menurut tanggal
Arsip permanen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan arsip permanen yang merupakan tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan.
On line computer process. Simbol ini menggambarrkan pengolahan data dengan komputer secara on-line.
Mulai/berakhir (terminal). Simbol ini digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir sebuah sistem akuntansi.
Masuk / keluar dari satu sistem ke sistem lain.


[1] Mulyadi,Sistem Akuntansi,Salemba Empat,Jakarta,2001,hal 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar