1.
Pengertian Produk
Banyak contoh dalam pasar yang dapat kita sebut sebagai
produk, misalnya mobil, musik dalam pita kaset, bahkan tempat wisata, pangkas
rambut dan jasa konsultasi dapat kita sebut sebagai produk.
Produk jasa merupakan suatu kinerja
penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada
dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses
mengkonsumsi jasa tersebut. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau
jasa, tetapi membeli manfaat dan nilai dari sesuatu yang ditawarkan.
Menurut Kotler (2000, Hal. 428) pengertian
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau di konsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
Kemudian
menurut Murti Sumarni (2003, Hal. 270) produk yaitu setiap apa saja yang bisa
ditawarkan dipasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian, atau
konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
2. Pengertian Laba
Ukuran yang sering kita pakai untuk
sukses tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh
perusahaan. Sedangkan laba sendiri dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu harga
jual produk, biaya dan volume penjualan. Biaya menentukan harga jual untuk
mencapai tingkat laba yang diinginkan, harga jual mempengaruhi volume
penjualan, dan volume produksi mempengaruhi biaya.
Menurut Bambang Riyanto (1998,
Hal 27) mengatakan bahwa Laba adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mencapai
tingkat keuntungan tertentu sebagai akibat dari kebijaksanaan dan putusan atas
penggunaan dana dalam perusahaan.
Sedangkan menurut Alex S.Nitisemito
(1998, Hal 78) mengatakan bahwa Laba adalah kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan modal yang digunakan dan dinyatakan
dengan persen”.
Selanjutnya, menurut Erwan Dukat
(1997, Hal 3) mengatakan bahwa Laba diukur dengan keberhasilan suatu perusahaan
dalam mempertahankan kebijaksanaan deviden yang menguntungkan sementara pada
saat yang bersamaan mampu untuk menunjukkan adanya suatu kenaikan modal yang
stabil dan mantap.
Dari beberapa pengertian laba
yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa laba adalah keuntungan yang
dicapai olh perusahaan yang dinyatakan dengan persentase, setelah membandingkan
antara hasil yang diperoleh dengan besarnya modal yang digunakan.
3. Pengertian Konsumen
Perusahaan yang
berorientasi pada konsumen harus menentukan secara cermat apa yang menjadi
kebutuhan konsumen dari sudut pandang konsumen, bukan dari sudut pandang
produsen karena tujuannya bagaimanapun juga adalah menciptakan penjualan
melalui kepuasan konsumen. Apabila selera atau permintaan konsumn menghendaki
rendah sebaliknya harga jual juga harus ditetapkan rendah dan juga sebaliknya
harga jualnya tinggi pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar