Powered By Blogger

Kamis, 07 Februari 2013

Pengertian Produk, Laba dan Konsumen


1. Pengertian Produk
Banyak contoh dalam pasar yang dapat kita sebut sebagai produk, misalnya mobil, musik dalam pita kaset, bahkan tempat wisata, pangkas rambut dan jasa konsultasi dapat kita sebut sebagai produk.
Produk jasa merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dan nilai dari sesuatu yang ditawarkan.
         Menurut Kotler (2000, Hal. 428) pengertian Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau di konsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
     Kemudian menurut Murti Sumarni (2003, Hal. 270) produk yaitu setiap apa saja yang bisa ditawarkan dipasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.

2. Pengertian Laba
         Ukuran yang sering kita pakai untuk sukses tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh perusahaan. Sedangkan laba sendiri dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu harga jual produk, biaya dan volume penjualan. Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang diinginkan, harga jual mempengaruhi volume penjualan, dan volume produksi mempengaruhi biaya.
               Menurut Bambang Riyanto (1998, Hal 27) mengatakan bahwa Laba adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu sebagai akibat dari kebijaksanaan dan putusan atas penggunaan dana dalam perusahaan.
         Sedangkan menurut Alex S.Nitisemito (1998, Hal 78) mengatakan bahwa Laba adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan modal yang digunakan dan dinyatakan dengan persen”.
               Selanjutnya, menurut Erwan Dukat (1997, Hal 3) mengatakan bahwa Laba diukur dengan keberhasilan suatu perusahaan dalam mempertahankan kebijaksanaan deviden yang menguntungkan sementara pada saat yang bersamaan mampu untuk menunjukkan adanya suatu kenaikan modal yang stabil dan mantap.
               Dari beberapa pengertian laba yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa laba adalah keuntungan yang dicapai olh perusahaan yang dinyatakan dengan persentase, setelah membandingkan antara hasil yang diperoleh dengan besarnya modal yang digunakan.

      3. Pengertian Konsumen      
         Perusahaan yang berorientasi pada konsumen harus menentukan secara cermat apa yang menjadi kebutuhan konsumen dari sudut pandang konsumen, bukan dari sudut pandang produsen karena tujuannya bagaimanapun juga adalah menciptakan penjualan melalui kepuasan konsumen. Apabila selera atau permintaan konsumn menghendaki rendah sebaliknya harga jual juga harus ditetapkan rendah dan juga sebaliknya harga jualnya tinggi pula. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar