Powered By Blogger

Kamis, 07 Februari 2013

Pengertian Arus Kas


Laporan arus kas merupakan salah satu laporan keuangan pokok, disamping neraca, dan laporan laba rugi. Jadi, untuk pelaporan kepada pihak di luar bank, laporan ini wajib di buat. Para pemakai laporan ingin mengetahui bagaimana bank menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas. Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, laporan arus kas dapat memberi informasi tentang perubahan aktiva bersih bank, struktur keuangan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam menghadapi keadaan dan peluang. Di sampng itu, arus kas dapat memberikan informasi tentang kemampuan bank dalam menghasilkan kas dan setara kas sehingga kemungkinan para pemakai laporan keuangan mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang arus kas masa depan.
Adapun pengertian laporan arus kas (cash flow statement) yang dikemukakan oleh Henry Simamora (1999:372) yaitu laporan yang memperlihatkan bagaimana aktivitas-aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan bank yang mempengaruhi kas selama suatu periode akuntansi.
Laporan arus kas menjelaskan tentang kenaikan (atau penurunan) kas bersih selama periode akuntansi. Untuk penyusunan laporan arus kas, maka kas (cash) didefinisikan meliputi kas dan setara kas. Setara kas (kas equivalents) merupakan investasi jangka pendek sangat cair, seperti surat berharga komersial dan dana pasar uang. Investasi jenis ini setara dengan kas dalam hal bahwa investasi ini semata-mata dilakukan dengan tujuan menghasilkan imbalan atas kas yang menganggur sementara waktu. Investasi ini sedemikian cepatnya dapat dikonversikan menjadi kas dan jatuh temponya sangat dekat sehingga kecil risikonya terjadi perubahan nilai disebabkan fluktuasi suku bunga. Pembelian dan penjualan investasi jenis ini merupakan bagian dari aktivitas pengelolaan kas bank dan dimasukkan dalam keseluruhan definisi kas. Dengan demikian, perubahan arus kas berarti perubahan kas maupun setara kas.
Menurut IAI (2002:2.2), arus kas adalah arus kas masuk dan arus kas keluar kas atau setara kas.
Sedangkan pengertian laporan arus kas (cash flow statement) yang dikemukakan oleh Sofyan Syafri Harahap (1997:257) merupakan transaksi yang menyangkut tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu bank pada suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan: operasi, pembiayaan dan investasi.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Laporan arus Kas adalah transaksi yang dapat mempengaruhi kas maupun setara dengan kas.
Tujuan laporan arus kas adalah untuk menyediakan informasi perihal penerimaan dan pengeluaran kas sebuah bank selama suatu periode akuntansi. Tujuan sampingannya adalah memasok informasi tentang aktivitas-aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama periode akuntansi. Beberapa informasi tentang aktivitas-aktivitas tersebut memang dapat diperoleh dengan membaca laporan keuangan lainnya, namun dalam laporan arus kaslah terangkum segala transaksi yang mempengaruhi kas.
Laporan arus kas memasok informasi perihal penerimaan-penerimaan dan pengeluaran-pengeluaran kas dari suatu entitas selama periode waktu tertentu. Laporan ini tidaklah mengandung semua transaksi atau rekening yang tidak tercermin dalam neraca atau laporan laba rugi. Sebaliknya, laporan arus kas melaporkan transaksi atau kejadian-kejadian selama periode tersebut dari segi pengaruhnya terhadap kas.
Adapun kegunaan laporan arus kas adalah sebagai berikut :
  1. Kemampuan bank meng”generate” kas, merencanakan, mengontrol arus kas dan arus keluar bank pada masa lalu.
  2. Kemungkinan keadaan arus kas masuk dan keluar, arus kas bersih bank, termasuk kemampuan membayar deviden masa yang akan datang.
  3. Informasi bagi investor dan kreditor untuk memproyeksikan return dari sumber kekayaan bank.
  4. Kemampuan bank untuk memasukkan kas ke bank di masa yang akan datang.
  5. Alasan berbeda antara laba bersih dibandingkan dengan penerimaan dan pengeluaran kas.
  6. Pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya terhadap posisi keuangan bank selama satu periode tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar