Laporan
arus kas merupakan salah satu laporan keuangan pokok, disamping neraca, dan
laporan laba rugi. Jadi, untuk pelaporan kepada pihak di luar bank, laporan ini
wajib di buat. Para pemakai laporan ingin
mengetahui bagaimana bank menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas. Jika
digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, laporan arus kas
dapat memberi informasi tentang perubahan aktiva bersih bank, struktur keuangan
dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam menghadapi
keadaan dan peluang. Di sampng itu, arus kas dapat memberikan informasi tentang
kemampuan bank dalam menghasilkan kas dan setara kas sehingga kemungkinan para
pemakai laporan keuangan mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan
nilai sekarang arus kas masa depan.
Adapun
pengertian laporan arus kas (cash flow
statement) yang dikemukakan oleh Henry Simamora (1999:372) yaitu laporan
yang memperlihatkan bagaimana aktivitas-aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan bank yang mempengaruhi kas selama suatu periode akuntansi.
Laporan
arus kas menjelaskan tentang kenaikan (atau penurunan) kas bersih selama
periode akuntansi. Untuk penyusunan laporan arus kas, maka kas (cash)
didefinisikan meliputi kas dan setara kas. Setara kas (kas equivalents)
merupakan investasi jangka pendek sangat cair, seperti surat berharga komersial dan dana pasar uang.
Investasi jenis ini setara dengan kas dalam hal bahwa investasi ini semata-mata
dilakukan dengan tujuan menghasilkan imbalan atas kas yang menganggur sementara
waktu. Investasi ini sedemikian cepatnya dapat dikonversikan menjadi kas dan
jatuh temponya sangat dekat sehingga kecil risikonya terjadi perubahan nilai
disebabkan fluktuasi suku bunga. Pembelian dan penjualan investasi jenis ini
merupakan bagian dari aktivitas pengelolaan kas bank dan dimasukkan dalam
keseluruhan definisi kas. Dengan demikian, perubahan arus kas berarti perubahan
kas maupun setara kas.
Menurut
IAI (2002:2.2), arus kas adalah arus kas masuk dan arus kas keluar kas atau
setara kas.
Sedangkan
pengertian laporan arus kas (cash flow
statement) yang dikemukakan oleh Sofyan Syafri Harahap (1997:257) merupakan
transaksi yang menyangkut tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu bank
pada suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan:
operasi, pembiayaan dan investasi.
Berdasarkan
beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Laporan arus Kas adalah
transaksi yang dapat mempengaruhi kas maupun setara dengan kas.
Tujuan laporan arus kas adalah untuk menyediakan
informasi perihal penerimaan dan pengeluaran kas sebuah bank selama suatu
periode akuntansi. Tujuan sampingannya adalah memasok informasi tentang
aktivitas-aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama periode akuntansi.
Beberapa informasi tentang aktivitas-aktivitas tersebut memang dapat diperoleh
dengan membaca laporan keuangan lainnya, namun dalam laporan arus kaslah
terangkum segala transaksi yang mempengaruhi kas.
Laporan arus kas memasok informasi perihal
penerimaan-penerimaan dan pengeluaran-pengeluaran kas dari suatu entitas selama
periode waktu tertentu. Laporan ini tidaklah mengandung semua transaksi atau
rekening yang tidak tercermin dalam neraca atau laporan laba rugi. Sebaliknya,
laporan arus kas melaporkan transaksi atau kejadian-kejadian selama periode
tersebut dari segi pengaruhnya terhadap kas.
Adapun
kegunaan laporan arus kas adalah sebagai berikut :
- Kemampuan
bank meng”generate” kas, merencanakan, mengontrol arus kas dan arus keluar
bank pada masa lalu.
- Kemungkinan
keadaan arus kas masuk dan keluar, arus kas bersih bank, termasuk
kemampuan membayar deviden masa yang akan datang.
- Informasi
bagi investor dan kreditor untuk memproyeksikan return dari sumber kekayaan bank.
- Kemampuan
bank untuk memasukkan kas ke bank di masa yang akan datang.
- Alasan
berbeda antara laba bersih dibandingkan dengan penerimaan dan pengeluaran
kas.
- Pengaruh
investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya terhadap posisi
keuangan bank selama satu periode tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar