Karena penerbitan saham biasanya
melempar jumlah saham baru ke pasar, maka secara temporer dia akan menekan
harga saham. Jika jumlah saham baru yang diterbitkan sangat besar, tekanan
harga ini tidak akan memungkinkannya untuk memperoleh uang.
Kepercayaan terhadap tekanan harga
saham ini memberikan implikasi bahwa saham baru menekan harga saham secara
temporer di bawah nilai sebenarnya. Bagaimana pun juga, pandangan ini tidaklah
terlalu sesuai dengan efisiensi pasar. Jika harga saham jatuh karena
meningkaynya penawaran, maka saham akan menawarkan return yang lebih tinggi dari pada saham lain dan investor akan
tertarik untuk melakukannya.
Reaksi harga saham terhadap penawaran uninsured right adalah positif dan
signifikan (Bohren et al,. 1997). Hal ini, sesuai juga dengan asymmetric information. Penelitian
Bayless dan Chalinsky (1996) mengemukakan bahwa volume agregat penawaran saham
digunakan untuk menentukan periode kapan waktu yang tepat untuk melakukan right issue. Reaksi harga saham pada
pengumuman right issue akan berkurang
di saat tingginya agregat right issue
dibandingkan dengan reaksi harga saham di saat cold period.
Widjaja (2000) menemukan bahwa
pengumuman penawaran umum terbatas cenderung menimbulkan respon pasar yang
negatif pada tanggal diumumkannya penawaran umum terbatas dan di sekitar
tanggal pengumuman penawaran umum terbatas tersebut. Sedangkan dalam periode
pengamatan jangka panjang pengumuman penawaran umum terbatas cenderung
menimbulkan respon pasar yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar