Powered By Blogger

Kamis, 22 Desember 2016

Carrying cost

Carrying cost adalah biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya inventory. Penentuan besarnya carrying costs di dasarkan pada "Average inventory", dan biaya ini dinyatakan dalam prosentase dari nilai dalam rupiah dari average inventory.
            Biaya-biaya yang termasul dalam carrying cost adalah :
1.      Biaya penggunaan/ sewa ruangan gudang.
2.      Biaya pemeliharaan material dan allowances untuk kemungkinan rusak
3.      Biaya untuk menghitung/ menimbang barang yang dibeli
4.      Biaya asuransi
5.      Biaya absolesnce
6.      Biaya modal
7.      Pajak dari persediaan yang ada dalam gudang.
            Besarnya EOQ dapat ditentukan dengan berbagai cara, dan antara lain banyak digunakan ialah dengan penggunaan rumus sebagai berikut :
                        EOQ  =      2 x R x S
                                            P  X 1
Keterangan :
                        R =  Jumlah (dalam unit) yang dibutuhkan selama satu periode tertentu                           Misalnya 1 tahun
                        S =  Biaya pesanan setiap kali pesan
                        P =  Harga pembelian per unit yang dibayar
                        I  =   Biaya penyimpangan dan pemeliharaan digudang
Contoh Soal :
           Biaya penyimpangan dan pemeliharaan di gudang (Carrying cost) adalah 40 %
           dari nilai average inventory. Biaya pesanan (procurement cost) adalah Rp.15,-
            setiap kali pesan. Jumlah material yang dibutuhkan  selama  setahun  sebanyak
            1.200 unit dengan harga Rp.1.00 per unitnya.
            EOQ =        2 x 1.200 x 15   =        36.000   =         90.000
                                   1 x 0,40                    40/100

                                                          = 300 Unit

            Berdasarkan hasil analisis di atas, bahwa cara pembelian yang paling ekonomis ialah pembelian bahan sebanyak 300 unit setiap kali pesan yang ini berarti bahwa kebutuhaan material sebanyak 1.200 unit selama 1 tahun akan dipenuhi dengan 4 kali pesan a 300 unit. Pada jumlah pesanan inilah tercapai biaya pembelian yang minimal. 
Contoh Soal 2 :
            Jumlah material yang dibutuhkan selama setahun = 1.600 unit
            Biaya pesanan sebesar Rp. 100,00 setiap kali pesanan
            Biaya penyimpangan per unit = Rp. 0,50.
            Besarnya EOQ adalah            
                   2 x 1.600 x 100  =        640.000 = 800 unit

                           0,50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar