Powered By Blogger

Kamis, 22 Desember 2016

Metode Penilaian Investasi

      Menentukan apakah suatu usul investasi dapat diterima atau tidak, layak atau tidak dilaksanakannya investasi tersebut, maka nalisa secara teliti untuk menyusun usul-usulan investasi yang perlu diperhatikan.
      Berbagai metode penilaian proyek investasi atau metode untuk menyusun “Rangking” dalam usul-usul investasi, jadi menurut Sutoyo Siswanto, Studi Kelayakan Proyek (2001 : 118) dalam hal ini hanya dibcarakan 4 (empat) metode penilaian investasi dalam penyusunan proyek, yaitu :
a.    Payback period
b.    Net present value
c.    Internal rate of return
d.    Accounting rate of return
       Pada dasarnya metode penilaian ivestasi tersebut akan diuraikan pada masing-masing tersendiri, sehingga lebih jelas dari masing-masing peranannya, sebagai berikut :
Ad 1 Payback period
Pada metode ini berdasarkan atas suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali sejumlah pengeluaran untuk tujuan investasi dengan mempergunakan proses aliran kas netto (net cash flows). Dasar nilah yang dapat menggambarkan panjangnya waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam dalam suatu investasi dapat diperoleh kembali untuk jumlah seluruhnya, bila proses pada setiap tahun sama jumlahnya.
Payback period dari suatu investasi dapat dihitung dengan cara membagi investasi dengan proses tahunan.             
Ad 2 Net present value
        Net present value, metode ini memperhatikan time value of money, maka proses yang selalu digunakan dalam menghitung net present value (NPV) adalah merupakan prosentase atau cash flow yang didiskontokan atau dasar biaya modal (cost of capitral), atau rate of return yang diinginkan. Metode ini pertama-tama yang dihitung adalah nilai sekarang (persent value) dari proceeds yang diharapkan atau dasar discount rate tertentu. Jumlah present value dari keseluruhan proses selama usianya dapat dikurangi dengan present value dari jumlah investasinya (initial investment). Disebutkan sebelumnya sebagai rumus perhitungan-perhitungan investasi dengan memasukkan suku/tingkat bunga di dalamnya.
         Suku bunga dapat juga digunakan pada perhitungan-perhitungan analisa kelayakan investasi statis dalam perhitungan mencarti alternatif  investasi terbaik. Dalam penggunaan metode penilaian sekarang (present value) sebagaimana dilihat di depan, maka V = P (1  +  i), atau rumus secara umum Vn = P ( 1  +  i ), yang berarti bahwa n adalah tahun mendatang, nilai uang sebenarnya P sekarang adalah nilai P dikali faktor pengali bunga berganda yaitu ( 1  +  i  )  faktor ini disebut faktor kompon (Siswanto Sutoyo, 2002 : 15). Sebaliknya bila ada jumlah uang tertentu di masa depan, misalnya n adalah tahun mendatang, maka dapat dicari nilai sekarang dengan formula, sebagai berikut :
                              n            CFT 
          NPV   =       Σ                          - Io
                           t   =  i   (1  +  v)

        NPV disini sebenarnya adalah singkatan dari Net Present Value (nilai sekarang). Analisa proyek, rumus dibuat sedemikian rupa sehingga semua pengeluaran dan penerimaan proyek tercatat dengan teratur, dari tahun ke tahun.
Ad 3  Internal Rate of Return (IRR)         
          Internal rate of return sebagai penilaian usulan investasi lain yang menggunakan discount cash flow ialah apa yang disebut internal rate of return (IRR). Pegertian internal rate of return itu sendiri dapat didefinisikan sebagai tingkat bunga akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan  akan diterima (PV. Of future proceeds) sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV. Of capital outlays). Pada dasarnya internal rate of return harus dicari trian and error dengan serba coba-coba. 
           Menurut perhitungan P.V. dari proceeds dri suatu internal rate of return (IRR) (Siswanto Sutoyo, 2002 : 115) dengan fornula :
                              n            NPV 
          IRR   =  i’  +                                  (i” -  i’)
                                     (NPV’ + NPV”)

         Penggunaan metode interpolasi perlu diperhatikan hal-hal sebagai  berikut :
1.  Dipilih dari discount rate yang dianggap dekat dengan nilai IRR yang benar, lalu dihitung NPV dari pada arus benefit dan biaya.
2.  Dalam mengadakan interpolasi hendaknya diantara NPV yang positif dan NPV yang negatif. Jika positif berarti DF-nya masih terlalu rendah sedangkan bila negatif, berarti DF-nya sudah terlalu tinggi.
3.  Perbedaan antara DF atau bunga yang mengadakanb NPV positif dengan DF yang menghasilkan negatif diusahakan yang melebihi 5 % perbedaan yang lebih besar dari 5 % lebih banyak mengandung kemungkinan kesalahan dibandingkan dengan yang lima persen atau lima lebih kecil.    
          Sesuai dengan rumus di atas, maka dapat dijelasakan sebagai   berikut :
                           NPV’     = NPV yang positif 
                           NPV”     = NPV yang negatif 
                           i’            = Tingkat bunga menghasilkan NPV positif
                           i”            = Tingkat bunga menghasilkan NPV negatif
   Berdasarkan hasil perhitungan IRR diperoleh jika internal rate of return sama dengan nilai i yang yang berlaku sebagai sosial discount rate maka Net Present Value proyek itu adalah sebesar 0, atau sering disebut go preject. Internal rate of return yang diperoleh bila lebih kecil dari sosial discount rate maka proyek tersebut tidak fisibel no go project.
Ad 4   Accounting Rate of Return
Accounting rate of return, merupakan metode yang biasa disebut avera of return adalah menujukkan prosentase keuntungan netto sesudah pajak yang dihitung dari average ivestment atau initial investment dengan menghasilkan pendapatan bersih setelah dikurangi bunga dan pajak.
Ketiga metode lainnya yang telah diuraikan di muka payback, net present value dan internal rate of return, berdasarkan dari pada proceeds atau cash flow, maka metode accounting ini mendasarkan diri pada keuntungan yang dilaporkan dalam buku (reported accounting income).

Kebaikan dari metode ini ialah pada kesederhanaannya dan mudah dimengerti, sehingga tidak memerlukan penggunaan data tambahan. Metode accounting rate of return ini dalam penyusunan ini tidak dipergunakan karena pada penjelasan di depan memang tidak dijekaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar