Powered By Blogger

Kamis, 22 Desember 2016

Pengertian dan Jenis-Jenis Anggaran

      Jenis-jenis anggaran dalam pelaksanaan kegiatan proyek dalam meningkatkan suatu kualitas produk, proses penganggaran mempunyai beberapa tujuan :
1. Anggaran menyajikan  perencanaan keuangan yang memungkin  kan perusahaan untuk dapat mengkoordinasikan semua aktivitasnya. Dengan menggunakan anggaran para manajer dapat memproyeksikan hasil dan mengatur strategi yang dibutuhkan sebelum operasi perusahaan dapat dimulai, sehingga dapat menghindari kesalahan yang merugikan perusahaan.                                                         
2. Proses penganggaran mendorong para manajer untuk menguji kembali prestasi yang pernah diraih dan memungkinkan mereka mengubah kembali dan mengoreksi metode operasi yang kurang efisiensi ketinggalan jaman.
3. Anggaran memungkinkan para manajer untuk mengimpelementasikan fungsi perencanaan dan pengawasan.
      Berdasarkan pengertian di atas, Calvin Engler (1990: 305), mengemukakan bahwa, A budget is a financial plan that sets forth resources neccesary to carry out activities and meet financial golas for a future period time.
      Agar  supaya  anggaran  dapat  berfungsi sebagai alat koordinasi dan kontrak, maka masing-masing manajer harus satu tahun jelas luas kekuasaan dan tanggungjawabnya. Ini supaya tidak terjadi overlapping yang  mungkin  menyebabkan                                                                 
keruwetan dan kekaburan mengenai tugas masing-masing yang telah dibebankan. Demikian pula dengan anggaran dapat berfungsi sebagai alat motivasi kalau setiap manajer dan kepala bagian diikutsertakan dalam penyusunan perencanaan anggaran ini berarti perlu adanya pendelegasian wewenang kepada masing-masing  manajer,  untuk itu menyusun anggaran operasionya. Dengan demikian masing-masing manajer akan merasa bertanggung jawab sehingga timbul partisipasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam anggaran.
      Dari berbagai pengertian yang dikemukakan kesemuanya itu menunjukkan sifat yang sama, yaitu bahwa anggaran itu merupakan suatu rencana kegiatan yang tertulis mengenai apa yang dilakukan oleh suatu organisasi yang  meliputi peramal an pendapatan dan pengeluaran penerimaan dan biaya-biaya selama periode tertentu yang dikonversi dalam kesatuan nilai atau moneter.
      Menurut D. Hartanto (1989: 131) ada 4 (empat) macam anggaran sebagai berikut :
1. Appropriation budget
2. Performance budget
3. Fixed budget
4. Flexible budget.
ad 1 Appropriation budget adalah untuk memberikan batas pengeluaran yang  boleh dilakukan. Batas tersebut merupakan  jumlah maximun yang dapat dikeluarkan untuk satu hal tertentu. Dalam macam anggaran ini umumnya digunakan dalam pemerintahan. Namun bagi perusahaan untuk hal-hal tertentu  terbatas keinginan seperti, hanya untuk penelitian dan advertising saja.
ad 2 Performance budget adalah anggaran yang didasarkan pada atas fungsi aktivitas dan proyek. Pada anggaran ini perhatian ditujukan pada penilaian atau biaya-biaya yang dikeluarkan untuk suatu hal tertentu. Dengan demikian efisiensi dan efektifitas operasi dapat diketahui. Di dalam perusahaan anggaran yang lazim digunakan adalah formance budget.
ad 3. Fixed budget adalah anggaran yang dibuat untuk satu tingkat kegiatan selama jangka waktu tertentu, dimana tingkat kegiatan ini dapat dinyatakan dalam prosentase dan kapasitas jumlah produk yang dihasilkan selama jangka waktu tertentu pada Foxed budget hanya digunakan jika diketahui dengan pasti bahwa volume real yang akan dicapai tidak jauh berbeda dengan volume yang direncanakan semula.  
ad 4 Flexible budget adalah bahwa untuk setiap tingkat kegiatan terdapat norma-norma atau ketentuan antar biaya yang diperlukan. Norma itu merupakan patokan dari pengeluaran yang seluruhnya dilakukan pada masing-masing tingkat kegiatan tersebut.
      Dalam penyusunan anggaran suatu perusahaan perlu diperlukan beberapa syarat seperti yang dilakukan oleh Gunawan  Adisaputra  dan  Marwan  Asri (1992: 7) menyatakan                                                         
bahwa di dalam penyusunan anggaran perusahaan, maka perlu diperlukan beberapa syarat bahwa anggaran harus realitis, luwes dan kontinyu.
       Jenis-Jenis anggaran mempunyai beberapa tujuan :
1. Anggaran menyajikan  perencanaan keuangan yang memungkinkan  perusahaan  untuk  dapat  mengkoordinasikan   semua aktivitasnya.  Dengan menggunakan anggaran para  manajer dapat  memproyeksikan hasil dan mengatur  strategi  yang  dibutuhkan  sebelum  operasi perusahaan  dapat  dimulai, sehingga  dapat menghindari  kesalahan  yang  merugikan perusahaan.
2. Proses penganggaran mendorong para manajer untuk menguji kembali  prestasi yang pernah diraih  dan  memungkinkan mereka  mengubah kembali dan mengoreksi  metode  operasi yang kurang efisiensi ketinggalan jaman.
1.    Anggaran memungkinkan para manajer untuk  mengimpelemen­tasikan fungsi perencanaan dan pengawasan.

2.    Berdasarkan pengertian di atas, Calvin Engler  (1990: 305), mengemukakan bahwa, A budget is a financial plan that sets forth resources neccesary to carry out activities  and meet financial golas for a future period time.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar