Pada dasarnya setiap penanaman
investasi mengandung dua macam aliran kas. Bambang Riyanto (1999: 98) aliran
kas terdiri dari :
1.
Aliran kas keluar netto ( net out flow cash ) yaitu yang diperlukan untuk
investasi baru.
2.
Aliran kas masuk netto tahunan (net anual inflow of cash), yaitu sebagai hasil
dari investasi baru yang ini sering pula disebut net cash proceceeds atau cukup
dengan istilah proceeds.
Berdasarkan pengertian di atas
menunjukkan bahwa yang dianggap sebagai aliran kas keluar adalah sejumlah dana
yang dikeluarkan untuk keperluan investasi, sedangkan aliran kas masuk secara
netto tahunan adalah hasil dari investasi yang ditanamkan. Ada perbedaan pengertian antara cash flow
atau proceeds dengan laba yang dilaporkan dari laporan keuangan. Laporan
keuangan akan menujukkan data tentang laba yang
belum tentu menunjukkan kas perusahaan, karena ada pos yang dianggap
pengeluaran menurut laporam rugi laba sementara itu konsep cash flow menganggap
bukan pengeluaran. Pos yang dianggap pengeluaran menurut laporan rugi laba
adalah depresiasi. Oleh karena itu pada konsep cash flow dapatlah dihitung dengan
metode proceeds atau cash flow dengan menggunakan rumus (Subajah E. 2000: 32),
yaitu :
1.
Kas masuk bersih = laba setelah pajak
+ penyusutan :kalau kita
menganggap bahwa proyek tersebut dibelanjai dengan modal sendiri seluruhnya.
2.
Kas masuk bersih = laba
setelah pajak + penyusutan +
bunga ( 1 - Tax ) : kalau proyek tersebut dibelanjai sebagian dengan modal
pinjaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar