Bauran pemasaran (marketing mix) adalah
suatu istilah yang dipergunakan untuk gabungan di dalam menentukan 4 (empat)
masalah yang terpisah, yaitu mengenai produk, lokasi, promosi dan harga. Dari
empat P'S yaitu produck, price, place dan protion dalam marketing mix, (Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, 2002 :
19), sebagai berikut :
1. Produk, adalah merupakan suatu rangkaian daripada pemecahan masalah
dalam hal produk khususnya produk perbankan, maka akan timbul beberapa
pertanyaan dan masalah diantaranya : Pelayanan apa yang diperlukan dan dibutuhkan
jam berapa konsumen membutuhkan pelayanan.
Untuk suatu pelayanan, nama apakah yang paling menarik disebut. Apakah kita mengadakan penawaran yang
jaraknya cukup luas dan memilih dalam suatu jenis pelayanan.
2. Harga (price), adalah bagian
daripada perhitungan seluruh unsur-unsur biaya selama proses produksi, sehingga
dapat ditentukan harga yang layak ditetapkan ada hasil produksi barang. Apakah
harga yang wajar untuk pemasaran terpadu. Bagaimana mengkalkulasikan kepuasan
nasabah yang ditawarkan. Bagaimana memperhitungkan biaya bagaimana pengaruh saingannya dan sebagainya.
3. Promosi (Promotion), adalah untuk memperkenalkan suatu produk kepada
masyarakat umum, utamanya produk bank siapakah konsumen itu, dimana mereka berada. Apa yang
dibutuhkan, dan bagaimana berkomunikasi secara meyakinkan dengan mereka, apakah
yang akan kita katakan sasaran
komunikasi apa yang kita gunakan kapan
akan dilakukan.
4. Lokasi (Place), adalah penentuan dimana
paling cocok lokasi perusahaan apakah dekat dengan produksen ataukah dekat
dengan konsumen, dimanakah kemungkinan lokasi kantor atau unit. Bentuk
pelayanan apa yang ada pada lokasi.
Secara khsus dalam
pengembangan marketing mix (bauran pemasaran) sebagai dasar perencanaan
tahunan, banyak kebijaksanaan yang dapat dilaukan oleh manajer produksi. Dalam
membuat rencana tahunan itu manajer produksi dapat memilih salah satu aau
beberapa kebijaksanaan sebagaimana dikemukakan oleh Surachman Sunawiharja,
Intisari Manajemen Pemasaran, (1999 : 146), sebagai berikut :
1. Mempertimbangkan
kenaikan harga
Jika
permintaan relatif inelastis, maka suatu kenaikan harga jual akan meningkatkan
hasil penjualan. Dalam hal ini setiap perusahaan volume penjualan akan
mempengaruhi biaya-biaya variabel pada suatu tingkat penjualan tertentu.
2. Mempertimbangkan
suatu pengurangan ukuran atau isi darii kemasan. Pengurangan ini akan
mengurangi biaya variabel pada suatu tingkat penjualan tertentu.
3. Mempertimbangkan
desain baru, biaya desain baru ini dapat dibebankan pada riset pemasaran,
sedangkan biaya pembuatan kemasan baru lebih mahal, maka dapat dibebankan
sebagai biaya variabel.
4. Mempertimbangkan
perubahan kualitas atau karakteristik produk. Jika biaya bahan lebih mahal,
maka biaya variabel persatuan akan naik. Di samping itu budget riset pemasaran
juga akan naik, yaitu pada biaya pengujian.
5. Mempertimbangkan
untuk mencari cara-cara penurunan biaya distribusi dan pengiriman.
6. Mempertimbangkan
perubahan pengeluaran-pengeluaran untuk riset pemasaran.
7. Kebebasan terbesar bagi manajer
produksi dalam perencanaan adalah pada contribution margin.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka
untuk memperoleh keterangan dengan apa yang dapat menjadi keputusan dalam
meningkatkan volume penjualan. Di samping itu ada juga kebijaksanaan mixes
alternatif yang tersedia, sehingga sulit untuk menjalankan eksprimen-eksperimen
guna mengetahui berbagai macam kombinasi.
Untuk mengembangkan potensi pasar yang
sering mengalami perubahan dalam biaya, perubahan dalam persaingan, perubahan
dlam selera konsumen menyebabkan perlu diubahnya mix dari waktu ke waktu. Alam
tetapi walaupun demikian keputusan-keputusan dibuat dengan memperhatikan
marketing mix.
Perusahaan selalu berusaha utuk dapat
hidup berkembang dan mampu brsaing, dalam istilah inilah setiap perusahaan
selalu menetapkan strategi dan cara melaksanaan kegiatan pemasarannya. Kegiatan
pemasaran yang dilakukan, diarahkan untuk dapat mencapai sasaran perusahaan
yang dapat merubah tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam jangka
panjang.
Pasar tertentu serta total unit dan total
volume penjualan tertentu dalam suatu jangka waktu tertentu. Pengarahan
kegiatan pemasaran tersebut hanya mungkin dapat dilakukan dengan menetapkan
garis-garis besar pedoman atau patokan/ panduan umum perusahaan dalam bidang
pemasaran.
Kebijaksanaan pemasaran tertentu sejalan
dengan konsep pemasaran, yang menekankan pemberian pelayanan yang menenkan
pemberian pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, melalui kegiatan dan
strategi pamasaran yang terpadu da memungkinkan diperolehnya keuntungan dalam
jangka panjang.
Salah satu unsur dari strategi pemasaran
terpadu adalah strategi bauran pemasaran, yang merupakan strategi dijalankan
perusahaan berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran
produk pada segmen pasar tertentu yang merupakan sasaran pasarnya.
Marketing mix merupakan kombinasi
variabel atau kegiatan yang inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat
dikendalikan oleh perusahaan untuk mempegaruhi reaksi para pembli atau
konsumen. Jadi marketing mix terdiri dari himpunan variabel yang dapat
dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan
konsumen dalam pasar sasarannya. Variabel atau kegiatan tersebut perlu
dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefektif mungkin, dalam
melakukan kegiatan pemasarannya. Dengan demikian perusahaan tidak hanya sekedar
memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik saja akan tetapi dapat
mengkoordinasikan berbagai variabel marketing mix untuk melaksanakan program
pemasaran secara efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar