Jika seorang bertanya apa itu pemasaran, mereka akan
menanggapinya dengan beberapa penjabaran. Pemasaran mengarahkan jauh lebih
banyak kegiatan dari pada yang didasari dari kebanyakan orang. Karena pemasaran
dipraktekkan dan dipejari dengan berbagai alasan, maka pemasaran telah dan akan
terus didefinisikan dengan berbagai cara, seperti pengertian yang dikemukakan
oleh American Marketing Association (AMA) yang diterjemahkan oleh Sofyan
Assauri (2002: 4) bahwa pemasaran adalah proses perencanaan, dan pelaksanaan
rancangan, penetapan harga promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran organisasi.
Indriyo
Gitosudarmo (1994: 1) mengartikan bahwa pemasaran bahwa suatu bagian kegiatan
yang mengusahakan agar produk yang dipasarkan dapat diterima dan disenangi
pasar.
Sedangkan
Basu Swastha (2000: 5) mengatakan bahwa pemasaran bahwa salah satu
kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada
kelompok pembeli.
Philip
Kotler (2002: 6) mengemukakan bahwa
pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan produk dan nilai dengan pihak lain.
Semua
organisasi melakukan kegiatan pemasaran untuk memudahkan pertukaran. Baik
organisasi bisnis maupun non bisnis. Agar pertukaran dapat terjadi, ada empat
syarat yang harus dipenuhi oleh bagian pemasaran, yaitu :
1.
Dua atau lebih
individu, atau organisasi harus ikut serta.
2.
Setiap pihak harus
memiliki sesuatu yang bernilai yang diinginkan oleh pihak lain.
3.
Setiap pihak harus
rela melepaskan "sesuatu yang berniali" yang dimilikinya untuk
menerima "sesuatu yang bernilai" yang dipegang oleh pihak lain.
Dengan tujuan dari sebuah pertukaran pemasaran adalah untuk memperoleh sesuatu
yang lebih diinginkan daripada sesuatu yang harus dilepaskan untuk memperoleh
hal tersebut di atas, yaitu imbalan yang lebih tinggi dari pada biaya.
4.
Pihak-pihak dalam
pertukaran tersebut harus mampu berkomunikasi satu sama lain untuk menyatakan
tersedianya sesuatu yang bernilai yang mereka miliki.
Dari
empat persyaratan dalam memasarkan hasil produksi yang telash dikemukakan di
atas, maka jelas bahwa pemasaran mempunyai arti yang lebih luas dan membutuhkan
suatu keahlian untuk merencanakan, menganalisa serta mengawasi program-program
yang akan disusun untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dalam
pasar. Sasaran yang diinginkan untuk kepuasan antara kedua belah pihak yaitu
produsen dan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar