Powered By Blogger

Kamis, 22 Desember 2016

Pengertian Biaya Operasional

Untuk memproduksi sesuatu barang dan biasanya mempunyai kendala dalam memperlancar produk akibat dari fator biaya operasional, karena biaya merupakan objek yang menjadi kendala di samping tenaga kerja dari kegiatan produksi. Mulyadi (1998 : 8) mengemukakan bahwa biaya operasional dalam arti luas adalah sejumlah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah menjadi atau yang dimungkinkan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
            Dalam kaitannya dengan pengertian biaya operasional dalam arti luas sebagai berikut  :
1.      Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2.      Diukur dalam satuan uang
3.      Yang telah terjadi atau yang secarta potensial akan terjadi
4.      Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
       Selanjutnya, Mulyadi (1998 : 10)  mengemukakan bahwa biaya dalam, arti sempit dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva. Untuk membedakan pengertian biaya dalam arti luas, pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva ini disebut dengan istilah “Harga Pokok”. Jika pengorbanan sumber ekonomi tidak menghasilkan manfaat, maka pengorbanan tersebut merupakan rugi. Kalau pengusaha telah mengeluarkan biaya operasional akan tetapi pengorbanan tidak mendatangkan keuntungan (revenue), maka pengorbanan ini disebut rugi.
     Secara lebih terperinci tehnik-tehnik pengukuran kerja dapat digunakan untuk maksud-maksud tersebut, sebagai berikut :
1.      Mengevaluasi pelaksanaan kerja karyawan. Dalam pelaksanaan evaluasi ini dapat dilakukan melalui perbandingan keluaran yang nyata selama periode wakti tertentu dengan keluaran standar yang ditentukan dari alokasi tenaga kerja.
2.      Menentukan tingkat kepastian, untuk suatu kegiatan tertentu dalam menggunakan tenaga kerja dan peralatan yang tersedia (sarana dan prasarana), maka standar-standar pengukuran kerja dapat digunakan untuk menentukan tingkat kepastian yang harus tersedia.

3.      Menetapkan tingkat upah atau insentif, dengan menggunakan istilah upah dan insentif, para karyawan yang menerima pembayaran lebih untuk keluaran yang lebih besar. Standar waktu melatar belakangi rencana-rencana insentif mencantumkan keluaran 100 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar