Pemasaran adalah bagaimana cara meningkat
volume penjualan hasil produksi, pemasaran itu dlam arti bagaimana pemberikan
kepuasan kepada konsumen, karena biasanya hasil produksi susah untuk menembus
pemasaran sebab kapan hasil produksi tidak bersaing, kegiatan usaha yang
menitiberatkan dari fungsinya, sebagai proses konsentrasi, ekualisasi dan
penyebaran, ada pula yang menitiberat6kan pemasaran sebagai sistem dalam
lmelaksanakan pemasaran.
Kata pemasaran (marketing) oleh Maulana,
Azas-Azas Marketing (2003 : 19) yang
sebenarnya sangatlah luas, tidak hanya terbatas pada aspek penjualan saja,
tetapi masih ada aspek-aspek lain, yaitu :
1) Mengidentifikasi
kebutuhan konsumen;
2) Pengembangan
produk-produk dan jasa-jasa yang benar-benar diperlukan oleh konsumen;
3) Menetapkan harga
secara tepat;
4) Mempromosikan barang-barang dan jasa-jasa;
5) Mendistribusikan
dengan tepat yang merupakan penentuan
bagi suksesnya penjualan barang-barang dan jasa tersebut.
Dengan begitu pemasaran mencakup kegiatan
yang banyak sekali dan apabila ditarik suatu pengertiannya, maka pemasaran
adalah suatu fungsi bisnis yang mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan
yang belum terpenuhi sekarang dan mengukur seberapa besarnya, menentukan target
mana yang paling baik untuk dilayani dan menentukan berbagai produk, jasa serta
program pendistribusian yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Pemasaran
dalam perusahaan tidak jauh berbeda dengan maksud pemasaran dalam pengertian di
atas. Semua aspek pemasaran akan dijadikan pertimbangan dalam menentukan
kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan dalam bidang pemasaran. Tujuan pemasaran
secara umum adalah mendorong konsumen/pelanggan membeli produk kita, untuk
memakai produk dalam jumlah besar yang akan menimbulkan kepuasan konsumen.
Sehubungan hal di atas, pemasaran berarti
suatu aktivitas atau kegiatan manusia berlangsung dalam kaitannya jual beli di
pasar, atau berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran yang
potensial dengan maksud untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan
pokok yang dilaksanakan dalam mempertahankan kelangsungan hidup suatu
perusahaan dengan tujuan untuk
memperoleh laba. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan tersebut tergantung
bagaimana memasarkan suatu produk itu sendiri sehingga tujuan yang diinginkan
dapat tercapai.
Pemasaran merupakan suatu proses
pemilihan, pasar mana yang akan kita masuki, produk apa yang kita pasarkan,
berapa harga yang kita tetapkan serta distributor mana yang akan kita gunakan.
Oleh sebab itu, maka sasaran yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk volume
peningkatan penjualan Dalam hal ini bukan semata-mata didasarkan pada selera
dan pemenuhan keinginan di dalam memasarkan produknya agar supaya produk yang
ditawarkan itu dapat terjual.
Untuk memperjelas pengertian pemasaran
ini, maka dikutip oleh beberapa para ahli Sarjana menurut Sofyan Assauri, dalam
bukunya Manajemen Pemasaran suatu Pendekatan Analisis (2001: 2), menyatakan
bahwa, pemasaran adalah untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa
tepat pada orang, pada tempatnya dan waktu serta harga yang tepat dengan
promosi dan komunikasi yang tepat.
Selanjutnya, W.S Stanton Marketing
Praktis, (2000 : 4), mengemukakan bahwa pemasaran adalah stau sistem
keseluruhan kegiatan yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosi kan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan untuk
memenuhi kebutuhan baik pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Ditelaah lebih jauh, pada dasarnya pemasaran merupakan suatu
sistem yang terkait untuk membuat perencanaan, penentuan harga, melaksanakan
promosi, mendistribusikan barang dan
jasa dalam rangka memuaskan
kebutuhan dan keinginan para konsumen.
Sedangkan Winardi Azas-Azas Marketing
(2002 : 10) mendefinisikan bahwa pemasaran adalah pelaksanaan aktivitas dunia
usaha yang mengamati arus benda-benda serta jasa-jasa pada produsen ke konsumen
atau pihak yang menggunakannya.
Dari definisi tersebut di atas
menunjukkan bahwa pemasaran adalah semua kegiatan proses pemindahan barang atau
jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen dengan menggunakan suatu keseluruhan
distribusi dalam rangka memperlancar
arus pertukaran barang atau jasa tersebut.
Alex S.Nitisemito, Azas-Azas Marketing,
(2000: 13), memberikan pengertian tentang pemasaran yaitu pemasaran adalah
semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dari
produsen kekonsumen secara efisien dengan maksud menciptakan permintaan yang
efektif.
Sedangkan Philip Kotler, Manajemen
Pemasaran (2002 : 5) mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial
yang memberikan kepada individu atau kelompok, apa yang mereka butuhkan,
inginkan dan ciptakan serta menukarkan produk-produk dan nilai dengan individu
dan kelompok lainnya.
Salah satu beberapa kegiatan manusia dalam
usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan adalah melakukan suatu proses
pertukaran, jadi dengan demikian dapat diketakan bahwa pemasaran diciptakan
oleh para penjual dan pembeli atau lebih dikatakan bahwa pemasaran diciptakan
oleh para produsen dan konsumen dalam upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan
yang jumlahnya tidak terbatas. Jelas bahwa antara produsen dan konsumen
senantiasa beberapa untuk mencari kepuasan dengan cara meraih keuntungan,
sedangkan dalam pihak para konsumen memenuhi kebutuhan prestasi pemilikan
barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen.
Dengan memperhatikan beberapa definisi
pemasaran yang jelas dikemukakan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pemasaran merupakan suatu interaksi yang berusaha untuk menciptakan hubungan
pertukaran serta usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana
strategis yang diarahkan pada pemasaran kebutuhan dan keinginan konsumen, guna
mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar