Perencanaan yang penulis maksudkan
disini menyangkut masalah perencanaan anggaran belanja rutin sebagaimana apa
yang digariskan dalam Keputusan Presiden adalah sebagai berikut :
1. Suatu rencana yang sudah disyahkan
2. Rencana bagian dari pada rencana
keseluruhan yang berupa anggaran.
3. Kalkulasi dari pembiayaan kegiatan
pemerintah.
Dengan
fungsinya yang demikian itu, maka rencana
anggaran adalah perkiraan untuk waktu yang akan datang disusun
berdasarkan perjalanan-perjalanan masa lalu dan masa kini. Penyusunannya yang
sistimatis haruslah dilakukan atas dasar klasifikasi anggaran yang digunakan.
Untuk
lebih jelasnya klasifikasi anggaran yang dimuat maka terlebih dahulu dijelaskan
dalam berbagai macam klasifikasi
anggaran, dalam anggaran sebagai klasifikasinya meliputi :
1. Klasifikasi obyek
2. Klasifikasi organik
3. Klasifikasi fungsional
4. Klasifikasi ekonomi
5. Klasifikasi program perfomance.
Dari
pengertian klasifikasi obyek pengelompokkan pengeluaran-pengeluaran ke dalam
jenis barang jasa yang apakan dibeli.
Sedangkan untuk klasifikasi organik adalah pengelompokan anggaran atas kategori
suatu organisasi.
Klasifikasi
Fungsional adalah merupakan salah satu pengelompokkan pengeluaran atas dasar
fungsi-fungsi yang akan dijelaskan oleh
pemerintah. Klasifikasi ekonomi adalah pengelompokkan pengeluaran atas dasar
kelompok kegiatan fungsi dan proyek yang akan dicapai sehingga dari pe ngeluaran-pengeluaran anggaran nantinya
dapat diukur efisiensi dan penegasan yang dapat dijalankan. Dengan mengetahui
macam-ma-cam klasifikasi anggaran tersebut di atas, dengan data yang ada dapatlah ditentukan perencanaan
anggaran belanja rutin pada lokasi penelitian yang terpilih disusun berdasarkan
dengan sistimasi sebagai dasar dalam pertimbangan klasifikasi anggaran yang
sesuai.
Untuk itu
penulis akan menyajikan data-data dalam
penyusunan anggaran belanja rutin pada lokasi yang terpilih dimana
anggaran tersusun sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai terbagi atas :
a. Gaji Pokok
b. Tunjangan
Tambahan
c. Tunjangan istri /
suami
d. Tunjangan anak
e. Tunjangan jabatan
f. Belanja Pegawai
lainnya yang meliputi :
1) Tunjangan
pangan/beras
2) Biaya lembur
3) Honor untuk
juru pemelihara bangunan purbakala
7
2. Belanja barang terdiri atas :
a. Keperluan
sehari-hari perkantoran, dipergunakan untuk :
1) Keperluan
bahan/ alat tulis menulis
2) Perlatan
kantor ketata usahaan
3) Perlatan
bahan/ alat tulis menulis dan bahan lain
4) Perlatan rumah
tangga kantor
5) Bahan rumah
tangga kantor
6) Pembiayaan
benda-benda pos
7) Biaya rapat
dinas
8) Biaya
penerimaan tamu
9) Biaya
transportasi
10) Biaya petugas
jaga malam.
b. Belanja barang
inventaris kantor : - Semua
barang-barang yang berhubungan dengan barang
inventaris
kantor.
- Barang-barang
keperluan tambahan
c. Belanaja
langganan daya jasa yang terbai atas :
- Biaya langganan
listrik
- Biaya langganan
telepon
- Biaya langganan
gas dan air
d. Bahan alat-alat dan barang-barang lain,
meliputi belan-
ja :
- Peralatan
pemeliharaan benda-benda dan bangunan kuno
- Peralatan
penggambaran
- Peralatan
fotografi
- Peralatan
pemerataan
- Peralatan
laboratorium
8
- Bahan-bahan
untuk fotografi
- Ganti rugi
tanah
- Pembelian
benda-benda kuno/ benda-benda bersejarah
- Pembelian
benda-benda seni
- Perlatan
survey
e. Lasin-lain
belanaja terdiri dari :
- Biaya
pengamanan/ penjagaan pemilikan benda-benda,
situs-situs,
bangunan-bangunan bersejarah.
- Biaya ganti
rugi tanah/ barang dalam rangka perlin-
dungan sejarah
dan kepurbakalan.
- Biaya
pemerataan obyek-obyek sejarah dan ke purbaka-
laan.
3) Belanja Pemerintah terdiri dari :
a. Belanja
pemeliharaan gedung kantor
b. Belanja
pemeliharaan kendaraan dinas
c. Belanja
pemeliahraan barang-barang inventaris kantor
d. Belanjan
pemeliharaan perlatan teknis
e. Lain-lain belanja
pemeliahraan, yaitu :
- Pemeliharaan
bangunan kuno
- Pemeliharaan
benda-benda bersejarah/ kuno.
4) Belanja perjalanan dinas
Untuk
perjalanan dinas disini, maka semua unit kerja harus dapat menentukan, daerah
mana saja yang direncanakan dan perlu
ditinjau, dibina, diarahkan
kegiatan yang mana harus dilaksanakan oleh semua daerah atau
suaka-suaka yang ada di daerah.
Setelah penulis
mengemukakan sistimatika perencanaan
9
pembelanjaan tersebut dibagi atas :
a. Jenis belanja pegawai
b. Jenis belanja barang
c. Jenis belanja perjalanan dinas
Ketiga jenis
pengeluaran ini dapat dibagi pula pada masing-masing mata anggaran yang
direrminkan dalam rangka pengoperasian, antara lain :
1) Jenis belanja pegawai terdiri dari :
a. Gaji dengan kode
mata anggaran 110
b. Tunjangan beras
dengasn kode mata anggaran 120
Tidak ada komentar:
Posting Komentar