Powered By Blogger

Kamis, 22 Desember 2016

Pengertian Profitabilitas

Mengukur prestasi perusahaan, analisa profitabilitas/ rentabilitas merupakan salah satu alat yang digunakan oleh para manajer. Pada prinsipnya bahwa setiap perusahaan menginginkan prestasi yang baik sehingga akan memberikan gambaran sampai sejauh mana hasil yang telah dicapainya.  Analisa   ratio  profitabilitas  juga akan  memberikan gambaran  efisiensi  atas  penggunaan  dana, mengenai  hasil  akan  profitabilitas  dapat dilihat setelah membandingkan pendapatan bersih setelah pajak dan bunga dengan harta.
Untuk jelasnya  mengenai profitabilitas maka dapat dilihat pendapat para ahli antara lain, Alex S. Nitisemito, (2001: 112) mendefinisikan rentabilitas sebagai berikut : Rentabilitas ialah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan modal yang digunakan dan dinyatakan dengan persen.                                                      
Selanjutnya Erwan Dukat, (1997 : 121) mengemukakan bahwa rentabilitas diukur dengan keberhasilan suatu perusahaan dalam mempertahankan kebijaksanaan devidend yang dapat menguntungkan sementara pada yang bersamaan mampu untuk menunjukkan adanya suatu kenaikan modal yang stabil dan mantap.
Dengan demikian pengukuran profitabilitas dengan menggunakan ratio profitabilitas dimaksudkan untuk mengukur kemampuan aktivitas perusahaan untuk menghasilkan laba. Bambang Riyanto, (2004: 198) mendefinisikan ratio- ratio profitabilitas sebagai berikut : Ratio profitabilitas yaitu ratio-ratio yang menunjukkan hasil akhir dari sejumlah kebijakasanaan dan keputusan.
Dari uraian dan defenisi yang dikemukakan para ahli maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan rentabilitas adalah prosentase yang dicapai suatu perusahaan yang dinyatakan dalam prosentase, setelah  membandingkan antara hasil yang telah dicapai dengan dasarnya modal yang digunakan. Semakin besar prosentase atas perbandingan tersebut semakin tinggi prestasi keuangan yang dicapai untuk perusahaan tersebut, demikian pula sebaliknya.
Dengan mengetahui rentabilitas yang dicapai oleh suatu perusahaan hal ini akan memberi gambaran sejauh mana efisiensi dan efektivitas yang dicapai perusahaan atas penggunaan dana tersebut.                                                                                                          
Untuk perhitungan-perhitungan ukuran profitabilitas, mengukur penjualan untuk menghasilkan laba yang diperoleh perusahaan yaitu :
a.   Gross profit  margin adalah merupakan ratio keuntungan (profitabilitas ratios), ratio ini dapat diukur efisien si laba kotor yang dapat dihasilkan dari setiap rupiah penjualan yang artinya setiap penjualan menghasilkan laba kotor sebesar hasil perbandingan tersebut.
Untuk gross profit margin adalah dengan membandingkan   laba kotor (penjualan   netto - COGS atau harga pokok) dengan penjualan bersih pada periode yang sama, dengan formulasi sebagai berikut :
                                                     Laba kotor  
       - Gross Profit Margin =    ------------------  x 100 %                                                 
                                                     Net Sales

       Tinggi rendahnya gross profit margin dipengaruhi oleh tinggi rendahnya penjualan dan   harga pokok penjualan.  
b.  Operating  profit margin adalah kemapuan penjualan untuk  menghasilkan laba operasi  (operating profit).
Operating profit margin dihitung dengan membadingkan laba bersih dengan penjualan netto (setelah dikurangi biaya penjualan , administrasi dan umum).
 Ratio ini dapat mengukur efisiensi laba bersih operasi   dari  setiap rupiah penjualan  dengan kata lain laba operasi sebelum bunga dan pajak yang dihasilkan oleh setiap rupiah penjualan menghasilkan laba operasi  sebesar hasil perbandingan tersebut.                                                                                               
Adapun  formulasi  digunakan  untuk mengukurnya sebagai berikut :
                           

                                                   Total penjualan
      Operating Profit Margin =   ---------------------  x 100 %                            
                                                    Laba operasi


       Penjualan yang tinggi belum tentu mengakibatkan profit margin yang tinggi demikian pula sebaliknya, akan tetapi hal ini dipengaruhi oleh tinggi rendahnya biaya-biaya operasi (biaya penjualan, administrasi dan umum) dan harga pokok penjualan dari barang atau jasa tersebut oleh karena itu dengan membandingkan operating profit margin antara beberapa periode yang berurutan akan dapat dilihat kecendrungan harga pokok penjualan dan perubahan biaya operasi dari perusahaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar