Pemasaran ialah bagaimana cara meningkat
volume penjualan hasil produksi, karena biasanya hasil produksi sulit untuk
menembus pemasaran sebab kapan hasil produksi tidak bersaing, yang tidak bisa bersaing hasil produksi di pasaran.
Membicarakan pengertian pemasaran harus
dilihat beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli pemasaran karena
dalam memberikan defenisi pemasaran sering dijumpai beberapa penafsiran yang
berbeda. Pada dasarnya prinsip-prinsip secara umum defenisi tersebut mempunyai
maksud dan tujuan yang sama yaitu bahwa kegiatan atau aktivitas pemasaran
barang dan jasa bukan hanya sekedar kegiatan menjual barang/jasa tetapi lebih luas
dari pada itu.
Untuk memperjelas pengertian pemasaran,
maka dikutip oleh beberapa ahli, antara
lain menurut Sofyan Assauri, (2001 : 2), menyatakan bahwa, pemasaran adalah
untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa tepat pada orang, pada tempatnya
dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat.
Selanjutnya, W.S Stanton, (2000 : 4),
mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem dari keseluruhan kegiatan yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosi kan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan baik
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Kalau ditelaah lebih jauh definisi
tersebut, maka pada dasarnya pemasaran merupakan suatu sistem yang terkait
untuk membuat perencanaan, penentuan harga, melaksanakan promosi,
mendistribusikan barang dan jasa dalam rangka
memuaskan kebutuhan dan keinginan para konsumen.
Sedangkan Winardi, (2002 : 10) mendefinisikan bahwa pemasaran
adalah pelaksanaan aktivitas dunia usaha yang mengamati arus benda-benda serta
jasa-jasa pada produsen ke konsumen atau pihak yang menggunakannya.
Dari definisi tersebut di atas
menunjukkan bahwa pemasaran adalah semua kegiatan proses pemindahan barang atau
jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen dengan menggunakan suatu keseluruhan
distribusi dalam rangka memperlancar
arus pertukaran barang atau jasa tersebut.
Alex S. Nitisemito, (2000 : 13),
memberikan pengertian tentang pemasaran yaitu pemasaran adalah semua kegiatan
yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen kekonsumen
secara efisien dengan maksud menciptakan permintaan yang efektif.
Sedangkan Philip Kotler (2002 : 5)
mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang memberikan kepada
individu atau kelompok, apa yang mereka butuhkan, inginkan dan ciptakan serta
menukarkan produk-produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas,
maka pemasaran berarti suatu aktivitas atau kegiatan manusia berlangsung dalam
kaitannya jual beli di pasar, atau berarti bekerja dengan pasar untuk
mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan manusia.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan
pokok yang dilaksanakan dalam
mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan dengan
tujuan untuk memperoleh laba. Berhasil tidaknya pencapaian
tujuan tersebut tergantung bagaimana memasarkan
suatu produk itu sendiri sehingga tujuan yang diinginkan
dapat tercapai.
Pemasaran merupakan suatu proses
pemilihan, pasar mana yang akan kita masuki, produk apa yang kita pasarkan,
berapa harga yang kita tetapkan serta distributor mana yang akan kita gunakan.
Oleh sebab itu, maka sasaran yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk volume
peningkatan penjualan Dalam hal ini bukan semata-mata didasarkan pada selera
dan pemenuhan keinginan di dalam memasarkan produknya agar supaya produk yang
ditawarkan itu dapat terjual.
Salah satu dari beberapa kegiatan manusia dalam usaha untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan adalah melakukan suatu proses pertukaran, jadi
dengan demikian dapat diketakan bahwa pemasaran diciptakan oleh para penjual
dan pembeli atau lebih dikatakan bahwa pemasaran diciptakan oleh para produsen
dan konsumen dalam upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan yang jumlahnya tidak
terbatas. Jelas bahwa antara produsen dan konsumen senantiasa beberapa kegiatan
untuk mencari kepuasan dengan cara meraih keuntungan, sedangkan dalam pihak
para konsumen memenuhi kebutuhan prestasi pemilikan barang dan jasa yang
ditawarkan oleh produsen.
Memperhatikan pengertian pemasaran
indikasinya bahwa bagaimana bisa memenuhi permintaan konsumen dari sekian
banyak keinginannya agar konsumen merasa puas terhadap apa yang dapat diberikan
oleh bagian pemasaran.
Dengan memperhatikan beberapa definisi
pemasaran yang jelas dikemukakan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pemasaran merupakan suatu interaksi yang berusaha untuk menciptakan hubungan
pertukaran serta usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana
strategis yang diarahkan pada pemasaran kebutuhan dan keinginan konsumen, guna
mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar