Powered By Blogger

Kamis, 22 Desember 2016

Unsur - Unsur Biaya

Untuk membicarakan unsur-unsur dlam proses produksi, pihak perusahaan telah memperhitungkan terhadap biaya-biaya yang dikorbankan, sehingga proses produksi tidak mengalami hambatan yang berarti, maka  dalam dapat memperoleh hasil penjualan hasil produksi bisa memperoleh laba.
            Dalam suatu proses produksi melibatkan suatu unsur- unsur biaya dibebankan menurut kelompok biaya tertentu guna menyusun harga pokok produksi dapat digabungkan ke dalam   unsur-unsur biaya. Tetapi ini tidaklah segera dapat dipandang sebagai biaya, karena itu harus sesuai dengan faktor biaya, karena biaya itu harus sesuai dengan faktor biaya yang dianut perusahaan.
             Unsur - unsur biaya tersebut di atas, adalah sebagai berikut :
1) Manufacturing  cost, adalah  semua  biaya  yang  muncul  sejak  pembelian  bahan-bahan sampai berubah menjadi produk     selesai (final product)
       Manufacturing cost terbagi atas :
   a) Prime cost  (biaya utama), adalah biaya dari bahan-bahan secara langsung dan upah tenaga  kerja langsung dalam kegiatan pabrik.
      - Prime cost terdiri dari :
        - Direct material, yaitu semua bahan baku yang membentuk  keseluruhan  bahan yang dapat secara langsung dimasukkan dalam perhitungan kerja pokok.
        - Direct  cost, yaitu setiap tenaga  kerja yang  ikut secara langsung pemberian  sumbangan dalam  proses produksi.
   b) Manufacturing  expenses,  dapat  juga disebut  factory over head cost atau biaya pabrikasi tidak langsung.
      Yang termasuk golongan biaya ini adalah
         - Indirect  labour,  yaitu  tenaga  kerja  yang   tidak  terlibat   langsung  dalam            proses produksi,  misalnya kepada bagian bengkel, mandur, pembantu umum dan sebagai dasar untuk menyelesaian terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.  
        -  Other manufacturing expenses, yaitu biaya - biaya tidak langsung selain dari indirect labour dan indirect material, seperti  biaya atas penggunaan tanah, pajak penghapusan, pemeliharaan dan perbaikan
2) Commercial expenses, yang meliputi :
   a. Selling expenses, adalah semua ongkos yang dikeluarkan setelah selesainya proses produksi sampai pada saat terjualnya. Ongkos-ongkos ini meliputi penyimpangan, pengangkutan  penagihan  dan ongkos  yang menyangkut  fungsi-fungsi penjualan.
   b. Administration  expenses,  adalah  ongkos-ongkos  yang meliputi ongkos perencanaan dan pengawasan. Biasanya semua ongkos-ongkos yang tidak dibebankan pada  bagian  produksi  atau  penjualan  dipandang sebagai ongkos administrasi.
      Sedangkan  menurut  Charles  T. Horngren, ( 1999: 15 )   unsur-unsur biaya dapat diklasifikasikan ke dalam :           
     1) Time when camputed
         a. Historical cost
         b. Budgeted cost                                                                                                          
     2) Behavior in relation to fluctuation in activity :
        a. Variabel cost
         b. Fixed cost
         c. Other cost
      3) Degree of overaging :
         a. Total cost
         b. Unit cost
      4) Management function :
         a. Manufacturing cost
         b. Selling cost
         c. Administration cost
      5) Easy of tracekbility :
         a. Direct cost
         b. Indirect cost
      6) Timing of change againts revenue :
         a. Product cost
         b. Priod cost
       Adapun penjelasan dari unsur-unsur biaya tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1) Historical cost, merupakan biaya yang telah terjadi di   masa lalu, sedangkan budgeting cost adalah biaya yang  diperkirakan terjadi pada masa yang akan datang.
2) Variabel cost, adalah  biaya yang secara keseluruhan akan berubah-ubah  dengan berubahnya volume produksi atau penjualan. Sedangkan fixed cost, adalah biaya yang secara keseluruhan  tidak  akan  mengalami perubahan pada suatu tingkat produksi atau penjualan.                                                                                                            
3) Total cost, adalah sejumlah biaya yang dibebnkan pada seluruh biaya obyektif. Sedangkan unit cost, adalah biaya rata-rata dari setiap unit dari obyektif.
4) Manufacturing  cost, adalah biaya  yang diperlukan  untuk menghasilkan  barang (dengan menggunakan mesin, peralatan dan tenaga kerja).Manufacturing  cost terdiri  dari direct  cost,  material cost, direct labour cost dan inderect cost/ overhead cost.
      Sedangkan administratif cost adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk pengelolaan perusahaan secara keseluruhan.
5)  Direct cost, adalah  biaya-biaya  yang  mudah  ditelusuri terhadap  suatu obyek  tertentu. Sedangkan indirect cost adalah biaya - biaya  yang tidak  ditelusuri  hubunganny dengan obyek tertentu.
       Sedangkan  priod  cost  merupakan  biaya-biaya  yang  timbul  karena berjalannya  
       waktu. Dengan  kata  lain,  period  cost  adalah   setiap  biaya   yang  dialokasikan     

        berdasarkan waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar