Powered By Blogger

Kamis, 22 Desember 2016

Pengertian Pengendalian

      Pengendalian  pada  prinsipnya  dapat   memperhatikan suatu kegiatan dan selalu mengawasi aktivitas  sehari-hari, maka  pengendalian  menurut Sondang. S.Giagian  (1999:  16) draft  manajemen  yang  didefinisikan  bahwa,  pengendalian adalah  proses atau usaha yang sistimatis  dalam  penetapan standar  pelaksanaan  dengan  tujuan  perencanaan,   sistem informasi  umpan  balik,  membandingkan  pelaksanaan  nyata  dengan  perencanaan menentukan dan  mengatur  penyimpangan-penyimpangan  serta  melakukan  koreksi  perbaikan   sesuai dengan  rencana  yang  telah  ditetapkan,  sehingga  tujuan tercapai secara efektif dan efisien. 

      Kegiatan pengendalian sangat erat hubungannya  dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya, karena kegiatan  pengenda­lian  ini dapat dilihat apakah tujuan kegiatan  yang  telah direncanakan dapat dicapai dalam pelaksanaan secara riil.
      Dilihat  dari  tahapan perencanaan  dan  pengendalian merupakan  unsur-unsur yang dominan dalam manajemen  20  % dari seluruh kegiatan yang dapat dilaksanakan unsur  fungsi pelaksanaan   dalam  pengendalian  yang  merupakan bagian   terbesar  dalam manajemen. Kagiatan pengendalian  mencukupi perencanaan, pengawasan, monitoring, evaluasi dan koreksi.
      Perencanaan  dan pengendalian merupakan sesuatu  yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan kegiatan. Pelaksa­naan yang memerlukan usaha yang sungguh-sungguh dan  sangat tergantung pada sistem pengendalian yang efektif dan sistem informasi yang digunakan.
      Agar  dapat melaksanakan pengendalian  yang  efektif, maka  seorang  pimpinan atau  pelaksanan  tugas  memerlukan informasi, sebagai berikut :

a. Biaya  yang digunakan  apakah sesuai dengan  hasil  dari bagian  pekerjaan yang telah dilaksanakan. Jika  terjadi perbedaan  (lebih  besar atau lebih kecil  dari  rencana
 biaya)  di mana dimana hal terjadi dan siapa  yang  bertanggung     jawab    dan    apa    yang     dikerjakan.                                                         

b. Merupakan  biaya yang akan datang sesuai dengan  rencana  atau melebihi rencana. Tanggung jawab pengendalian tidak hanya  pada manajer saja tetapi merupakan  tanggungjawab semua  orang yang terlihat pada aktivitas tersebut  agar dapat mengerjakan bagiannya dengan baik dan tepat waktu.
c. Menurut  Suprityono, dalam pengertian yang  sama,  namun diungkapkan dengan sederhana.    
Pengendalian  adalah proses untuk memberikan  kembali menilai dan selalu memonitor laporan-laporan aapakah pelak­sanaan  tidak menyimpang dari tujuan yang sudah yang  sudah ditentukan.

      Nupriyoni  (1989: 5) berpendapat  bahwa  pengendalian bertumpu  pada  konsep umpan balik,  yang  secara  kontinyu mengharuskan adanya pengukuran pelaksanaan dan  pengambilan tindakan koreksi yang ditujulkan untuk menjamin  pencapaian tujuan-tujuan.  Untuk proses pengendalian ini,  maka  yakni manajemen sedapat mungkin mendapatkan informasi yang  tepat dan  up to date, agar para manajer dapat segera  mengadakan  tindakan-tindakan pengendalian sebelum sesuatu penyimpangan  
serius. Karena pengendalian yang teratur akan  menghasilkan suatu pencapaian yang efektif.
      Aspek-aspek  yang  perlu  diperhatikan  dalam  proses pengendalian  menurut  Glenn A. Welch  (1990:  9),  sebagai berikut :
.
1. Measurement  of performance against predetermined  objec tive, plans and standard.
2. Communication (reporting) of the result of the measure1ment process to the approriate individu and groups.

3. An  analysis of the deviations from the objective  plans policies  and standard in order to determinc the  under­ line causes.
      Jadi  menurut pengertian di atas, bahwa  dalam  suatu proses pengendalian mencakup pengukuran pelaksanaan  dengan rencana  yang telah dibuat dan pelaporan hasil  pengukuran kepada  manajer yang bersangkutan. Untuk mengukur pelaksanaan dilakukan dengan cara analisis varians, untuk menentukan  sebab-sebabnya,  sehingga dapat  dilakukan  pemilihan alternatif yang terbaik untuk menentukan rencana yang akan datang.  Agar lebih efektif proses pengendalian  ini  harus pada titik atau pada waktu mulai dilakukan kegiatan, artin­ya  seorang  manajer yang  bertanggungjawab akan  tindakan tertentu sebelumnya harus mengusahakan suatu bentuk pengen­dalian.  Untuk itu tujuan-tujuan rencana-rencana dan  kebi­jaksanaan-kebijaksanaan  dan  standar-standar  yang   telah ditetapkan  harus disampaikan kepada manajer  dan  dipahami sepenuhnya  oleh  manajer tersebut  terlebih  dahulu  untuk kemudian dilaksanakan pelaksanaan itu harus tetao dimonitor apakah sesuai dengan rencana semula.
   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar