Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan
sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap.
Pengeluaran kas suatu perusahaan dapat bersifat terus menerus, misalnya pengeluaran
kas untuk pembelian bahan mentah, pembayaran upah buruh dan gaji.
Aliran kas masuk yang bersifat kontinyu misalkan aliran kas yang berasal
dari hasil penjualan produk secara tunai, penerimaan piutang, dsb. Sedangkan
aliran kas masuk yang tidak secara kontinyu misalnya aliran kas yang berasal
dari penyertaan pemilik perusahaan, penjualan saham, penerimaan kredit dari
bank, penjualan aktiva tetap dsb.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Persediaan
Kas Minimal
Kas adalah salah satu unsur modal kerja
yang paling tinggi tingkat likuditasnya, makin besar jumlah kas yang ada di
dalam perusahaan berarti makin tinggi tingkat likuiditasnya. Berarti bahwa
perusahaan mempunyai risiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi
kewajiban financialnya. Perlu diingat bahwa makin banyaknya uang yang
menganggur sehingga akan memperkecil profitabilitasnya.
Jumlah kas pada suatu saat dapat
dipertahankan oleh dengan besarnya jumlah aktiva lancar ataupun utang lancar,
oleh H.G. Guthman menyatakan bahwa jumlah kas yang ada di dalam perusahaan
"well finance" hendaknya tidak kurang dari 5 % sampai 10 % dari
jumlah aktiva lancar. Jumlah kas dapat pula dihubungkan dengan jumlah
penjualannya atau salesnya. Perbandingan antara sales dengan jumlah kas
rata-rata menggambarkan tingkat perputaran kas (kas turnover).
Budget Kas
Budget kas adalah adalah estimasi
terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu yang akan datang. Penyusunan
budget kas bagi suatu perusahaan sangatlah
penting artinya bagi penjagaan likuiditas. Dalam penyusunan budget kas
akan dapat diketahui kapan perusahaan akan dalam keadaan defisit kas atau
surplus kas jauh sebelumnya, dapat direncanakan penentuan sumber dana yang akan
digunakan untuk menutup defisit.
Budget kas dapat disusun untuk
periode bulanan atau kuartalan. Pada dasarnya budget kas dapat dibedakan dalam
dua bagian yaitu :
1.
Estimasi penerimaan-penerimaan kas yang berasal dari
hasil penjualan tunai, piutang yang terkumpul, penerimaan bunga, dividen, hasil
penjualan aktiva tetap, dan penerimaan-penerimaan lain.
2.
Estimasi pengeluaran kas yang digunakan untuk
pembelian bahan mentah, pembayaran utang-utang, pembayaran upah buruh,
pengeluaran untuk biaya penjualan, biaya administrasi dan umum, pembayaran
bunga, dividen, tantieme, pajak, premi asuransi, pembelian aktiva tetap dan
pengeluaran-pengeluaran lain.
Contoh Soal
Perusahaan CV. "Makkapi-apie Makassar " mengadakan
penyusunan budget kas dengan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas selama 6
blan pertama dalam tahun 2000, sebagai berikut :
Estimasi Penerimaan :
1. Hasil penjualan tunai yang diterima setiap
bulannya :
Januari
.............. Rp. 440.000,00 April ..................
Rp.1.056.000,00
Februari .............. Rp. 550.000,00 M e i .................. Rp. 880.000,00
M a r e t
.............. Rp.803.000,00 Juni ....................
Rp.1.089.000,00
2 Piutang yang terkumpul setiap bulannya :
Januari
.............. Rp. 440.000,00 April .................. Rp. 836.000,00
Februari .............. Rp. 550.000,00 M e i .................. Rp. 726.000,00
M a r e t
.............. Rp.715.000,00 Juni .................... Rp. 737.000,00
3. Penerimaan-penerimaan lainya :
Januari
.............. Rp. 220.000,00 April .................. Rp. 198.000,00
Februari .............. Rp. 220.000,00 M e i .................. Rp. 154.000,00
M a r e t
.............. Rp.242.000,00 Juni .................... Rp. 136.000,00
Estimasi Pengeluaran :
1. Pembelian bahan mentah secara tunai setiap
bulannya :
Januari
.............. Rp. 660.000,00 April .................. Rp. 605.000,00
Februari .............. Rp. 660.000,00 M e i .................. Rp. 660.000,00
M a r e t
.............. Rp.550.000,00 Juni .................... Rp. 660.000,00
2 Pembayaran upah buruh setiap bulannya :
Januari
.............. Rp. 275.000,00 April .................. Rp. 275.000,00
Februari .............. Rp. 275.000,00 M e i .................. Rp. 275.000,00
M a r e t
.............. Rp.220.000,00 Juni .................... Rp. 330.000,00
3. Pengeluran untuk biaya penjualan setiap
bulannya :
Januari
.............. Rp. 220.000,00 April .................. Rp. 220.000,00
Februari .............. Rp. 330.000,00 M e i .................. Rp. 275.000,00
M a r e t
.............. Rp.220.000,00 Juni .................... Rp. 253.000,00
4. Pengeluran untuk biaya administrasi &
umum setiap bulannya :
Januari
.............. Rp. 385.000,00 April .................. Rp. 440.000,00
Februari .............. Rp. 385.000,00 M e i .................. Rp. 440.000,00
M a r e t
.............. Rp.440.000,00 Juni .................... Rp. 462.000,00
5. Pembayaran pajak penghasilan dalam bulan
Maret sebesar Rp. 110.000,00
Perusahaan CV. "Makkapi-apie Makassar "
Budget penerimaan dan
pengeluaran kas untuk operasinya
(dalam ribuah rupiah)
Uraian
Januari Februari Maret April Mei
Juni
Estimasi Penerimaan :
Hasil
penjualan tunai 440 550 803 1.056 880 990
Penagihan
piutang 440 550 715 836
726 737
Penerimaan lain-lain 220 220 242 198 154 136
Jumlah penerimaan 1.100
1.320 1.760 2.090 1.760 1.863
Estimasi
pengeluaran :
Pembelian
bahan mentah 660
660 550 605 660 660
Pembayaran
upah 275 275 200 275
275 330
Biaya
penjualan 220 330 220 220 275 253
Biaya Adm
dan Umum 385 385 440 440 440
462
Pembayaran pajak - - 110 -
- -
Jumlah pengeluaran 1.540 1.650
1.540 1.540 1.650
1.705
Surplus (defisit) (440) (330) 200 550 110
158
Berdasarkan estimasi penerimaan dan
pengeluaran transaksi operasional sebagaimana nampak dalam skedul tersebut di
atas, maka kita dapat mengetahui behawa selama 6 bulan mendatang perusahaan
akan dalam keadaan illikuid dalam bulan Januari dan Februari, sedangkan untuk
bulan-bulan lainnya keadaan likuditasnya cukup baik, berhubung dengan itu kita
harus mengadakan finansiil untuk dapat menutup defisit 2 bulan tersebut beserta
menentukan waktu pembayaran kembalinya kredit dan pembayaran bunganya. Untuk
keperluan itu kita perlu menyusun 'Skedul penerimaan dan pembayaran pinjaman
dan bunga".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar