Powered By Blogger

Kamis, 22 Desember 2016

RENTANG KEKUASAAN

  Dengan rentang kekuasaan dimaksudkan berapa jumlah orang cocok menjadi bawahan seorang pemimpin sehingga pemimpin itu dapat memimpin, membimbing dan mengawasi secara berhasil  guna dan berdaya guna.  
             Dalam menetapkan beberapa jumlah bawahan yang tepat dari seorang pemimpin harus diperhatikan beberapa faktor yaitu :
1.      Jelas tidaknya tugas, wewenang, dan pertanggung jawaban masing-masing orang dalam suatu organisasi. Bila ketiga hal tersebut jelas, semakin banyak orang yang menjadi bawahan seorang pemimpin.
2.      Jalinan hubungan kerja dari masing-masing bawahan satu sama lain. Makin kompleks jalinan hubungan kerja sama, makin sedikit jumlah bawahan dari seorang atasan, demikian sebaliknya.
3.      Kemampuan orang-orang dalam suatu organisasi. Makin mampu atau makin terampil bawahan dalam suatu organisasi, semakin banyak orang-orang yang dapat dikendalikan oleh seorang pemimpin, demikian sebaliknya.
4.      Corak pekerjaan. Bila corak pekerjaan bawahan tidak begitu beraneka ragam, semakin banyak bawahan yang dapat dibimbing dan diawasi seorang pemimpin.
5.      Stabilitas bila terdapat stabilitas adanya tenaga kerja. Rentang kekuasaan yang luas dapat diterapkan bila terdapat  adanya stabilitas organisasi dan stabilitas tenaga kerja dalam suatu badan.
6.      Jarak dan waktu. Bila bawahan seseorang tempatnya berjauhan rentangan kekuasaan harus lebih sempit, misalnya bawahan  yang tersebar di daerah yang berjauhan.

Tingkat-Tingkat Pengawasan
            Pada dasarnya prinsip tingkat pengawasan atau pemimpin hendaknya diusahakan sedikit mungkin. Di dalam suatu organisasi diusahakan agar terdapat the least possible number of management levels dan the shorter possible chain of command. Harus diusahakan agar organisasi sesederhana mungkin, selain memudahkan komunikasi agar ada motivasi bagi setiap orang di dalam organisasi untuk mencapai tingkat-tingkat tertinggi di dalam struktur organisasi
            Sehubungan dengan prinsip tingkat-tingkat pengawasan ini, maka dalam organisasi terdapat berbagai jumlah tingkatan, yaitu :
1.      Dua sampai tiga tingkat, biasa disebut organisasi pipih (flat top organization).
2.      Empat tingkat sering disebut struktur organisasi datar, dan

3.      Lima tingkat, sering disebut struktur organisasi curam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar