Akuntansi berfungsi sebagai alat pembantu
pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh para usahawan,
khususnya dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan. Akuntansi
menurut Al Haryono Yusuf (1999 : 5) adalah suatu proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan dari
organisasi pada periode tertentu.
Kalau menurut Munawir S. (2000 :5)
adalah akuntansi merupakan seni dari pada pencatatan, juga penggolongan dan
peringkasan dari pada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian sebagian
bersifat keuangan dengan menunjukkan atau dinyatakan dalam uang serta
penafsiran hasil dalam perusahaan.
Selanjutnya, Edris Muhammad, (1998:
112) memberikan pengertian akuntansi, yaitu suatu proses pencatatan,
pengklasifikasian dari pada peristiwa-peristiwa ekonomi secara logis untuk
memberikan informasi keuangan untuk memberikan informasi keuangan untuk
pengambilan keputusan bagi manajemen perusahaan.
Berdasarkan pengertian
tersebut di atas, dapatlah dikatakan
bahwa akuntansi meliputi cara pengumpulan dan pengolahan data keuangan yang
penting untuk kemudian disampaikan dalam bentuk laporan keuangan atau ikhtisar
yang dapat dipakai untuk pengambilan keputusan yang bersifat ekonomi.
Dari fungsi akuntansi yang terdapat
dalam pengertian tersebut sangatlah berguna bagi perusahaan dan juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Informasi
ekonomi yang di tujukan kepada pihak di
luar perusahaan ditekankan kepada penggunaannya untuk keputusan investasi dan
kredit oleh para penyedia sumber daya sementara informasi ekonomi manajemen
dikaitkan dengan perencanaan, masalah-masalah organisasi, fungsi pengendalian
dan sistem operasinya. Secara umum informasi ekonomi tadi digunakan manajemen
dan penyusunan rencana untuk suatu tujuan ekonomis yang layak dan dalam pengambilan keputusan yang rasional untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dengan demikian, maka setiap perusahaan menyediakan
jenis-jenis informasi yang bersifat kuantitatif tertentu dapat digunakan oleh
pimpinan perusahaan yang bersangkutan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
tentang kegiatan operasional perusahaan. Karena keputusan yang telah diambil
pada dasarnya bersifat ekonomis, sehingga fungsi akuntansi yang bersifat
peringkasan, pencatata, pengelompokkan, penafsiran dan ikhtisar dalam bentuk
laporan keuangan akan sangat tergantung pada penggolongan transaksi-transaksi
yang sejenis pada suatu kelompok tertentu dalam
laporan keuangan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar