Powered By Blogger

Kamis, 22 Desember 2016

Pengertian Akuntansi

      Akuntansi berfungsi sebagai alat pembantu pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh para usahawan, khususnya dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan. Akuntansi menurut Al Haryono Yusuf (1999 : 5) adalah suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan dari organisasi pada periode tertentu.
Kalau menurut Munawir S. (2000 :5) adalah akuntansi merupakan seni dari pada pencatatan, juga penggolongan dan peringkasan dari pada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian sebagian bersifat keuangan dengan menunjukkan atau dinyatakan dalam uang serta penafsiran hasil dalam perusahaan.
Selanjutnya, Edris Muhammad, (1998: 112) memberikan pengertian akuntansi, yaitu suatu proses pencatatan, pengklasifikasian dari pada peristiwa-peristiwa ekonomi secara logis untuk memberikan informasi keuangan untuk memberikan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan bagi manajemen perusahaan.
Berdasarkan  pengertian  tersebut  di atas, dapatlah dikatakan bahwa akuntansi meliputi cara pengumpulan dan pengolahan data keuangan yang penting untuk kemudian disampaikan dalam bentuk laporan keuangan atau ikhtisar yang dapat dipakai untuk pengambilan keputusan yang bersifat ekonomi.
Dari fungsi akuntansi yang terdapat dalam pengertian tersebut sangatlah berguna bagi perusahaan dan juga bagi   masyarakat secara keseluruhan. Informasi ekonomi yang di  tujukan kepada pihak di luar perusahaan ditekankan kepada penggunaannya untuk keputusan investasi dan kredit oleh para penyedia sumber daya sementara informasi ekonomi manajemen dikaitkan dengan perencanaan, masalah-masalah organisasi, fungsi pengendalian dan sistem operasinya. Secara umum informasi ekonomi tadi digunakan manajemen dan penyusunan rencana untuk suatu tujuan ekonomis yang layak dan dalam  pengambilan keputusan yang rasional untuk       mencapai suatu tujuan tertentu.
Dengan demikian, maka setiap perusahaan menyediakan jenis-jenis informasi yang bersifat kuantitatif tertentu dapat digunakan oleh pimpinan perusahaan yang bersangkutan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan tentang kegiatan operasional perusahaan. Karena keputusan yang telah diambil pada dasarnya bersifat ekonomis, sehingga fungsi akuntansi yang bersifat peringkasan, pencatata, pengelompokkan, penafsiran dan ikhtisar dalam bentuk laporan keuangan akan sangat tergantung pada penggolongan transaksi-transaksi yang sejenis pada suatu kelompok tertentu dalam  laporan keuangan itu.                                                                                                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar