Weston and
Brigham (1998 : 123) menyatakan bahwa perputaran modal kerja adalah kemampuan
perputaran modal kerja netto dalam suatu periode tertentu, dengan rumus :
Hasil Penjualan Netto
Working
capital Turnover = =
……. kali
Ak. Lancar – Ht. Lancar
Perputaran modal kerja sangat
penting untuk melihat kegiatan sehari-hari bahwa operasi perusahaan sangat
ditentukan oleh tersedianya dana dan kenyataan lain dapat dilihat bahwa
banyaknya uang yang tertanam pada current assets adalah sanagat besar jumlahnya
khususnya bagi perusahaan kecil harus meminimumkan investasi dalam harga tetap
oleh karena ada cara lain untuk menghindar investasi dalam biaya piutang dan
persediaan.
Penentuan besarnya investasi dalam
current assets adalah sangat penting untuk menjaga likuiditas dan
profitabilitas perusahaan. Oleh karena kekurangan modal kerja akan mengganggu
jalannya operasi perusahaan seperti untuk membayar utang jangka pendek,
pembayaran upah, pembayaran utang dagang dan seterusnya. Demikian pula
sebaliknya kelebihan modal kerja akan membawa resiko yang harus ditanggung terhadap
sejumlah modal kerja yangt menganggur dalam perusahaan yang selanjutnya akan
memperkecil profitabilitas perusahaan.
Besar kecilnya kebutuhan modal kerja
terutama tergantung pada perputaran atau periode terikatnya modal kerja dan
pengeluaran kas rata-rata setiap harinya. Makin lama jangka waktu
perputarannya, makin besar jumlah modal kerja yang dibutuhkan.
Periode perputaran atau periode
terikatnya modal kerja adalah merupakan keseluruhan atau jumlah dari
periode-periode yang meliputi jangka waktu lamanya pemberian piutang. Lamanya
menyimpan bahan mentah digudang, lamanya proses produksi sedangkan pengeluaran
sehari-hari merupakan pengeluaran untuk pembelian bahan mentah, pembayaran upah
buruh dan biaya-biaya lainnya.
Investasi dalam kas adalah untuk
menjaga likuiditas perusahaan. Untuk membiayai pengeluaran rutin perusahaan
dari minggu ke minggu seperti pembayaran upah, pembayaran biaya umum dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar