1 Pengerrtian Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber
daya manusia paling penting dalam usaha organisasi untuk mencapai keberhasilan
perusahaan. Sumber daya manusia ini menunjang organisasi dengan karya, bakal,
kreativitas dan dorongan betapaun sempurnanya aspek teknologi dan ekonomi,
tanpa aspek manusia sulit kirannya tujuan-tujuan organisasi dapat dicapai.
Perusahaan menggunakan tenaga kerja dalam
artian masyarakat telah menunjukkan perhatian yang meningkat terhadap aspek
manusia tersebut. Nilai-nilai manusia semakin diseleraskan dengan aspek-aspek
teknologi maupoun ekonomi. Dengan demikian, fokus yang dipelajari manajemen
sumber daya manusia ini hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja
manusia saja.
Berikut ini Manullang M, dalam buku
Manajemen Personalia (2003 : 17) memberikan definisi manajemen sumber daya
manusia menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah seni dan ilmu
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan dan pengawasan dari sumber daya
manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Selanjutnya Alex S. Nitisemito, dalam
buku Manajemen Personalia (2000 : 10) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya
manusia adalah suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan antara lain, planning,
organizing, leading, controllong, sehingga efektivitas dan efisiensi sumber
daya manusia dapat ditingkatkan semaksimal mungkin dan mencapai tujuan.
Lebih lanjut Moh. Agus Tulus dalam buku
Manajemen Sumber Daya Manusia (1998 : 4) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya
manusia mempunyai tugas untuk mengolah unsur manusia seefektif mungkin agar
diperoleh suatu satuan tenaga kerja yang puas dan memuaskan.
Dengan memperhatikan uraian di atas, maka
jelaslah bahwa pokok dalam manajemen sumber daya manusia ialah adanya tujuan
yang ditetapkan terlebih dahulu, kemusian diusahakan untuk mencapainya. Untuk
mencapai tujuan tersebut maka digunakan tenaga orang lain yang menggunakan
sumber lain yaitu natural resource.
Dengan demikian seorang manajer dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan tidak bekerja sendiri tetapi menggunakan tenaga orang lain atau
bawahannya. Dan usaha seperti itu merupakan suatu proses yang sistematis dalam
melakukan sesuatu. Oleh karena itu menurut uraian di atas, planning,
organizing, leading dan controlling merupakan fungsi pada manajemen sumber daya
manusia.
Selanjutnya, sesuai dengan gambaran
manajemen sumber daya manusia diberikan uraian secara garis besarnya mengenai
fungsi manajemen sumber daya manusia tidak lain adalah untuk meningkatkan daya
guna kerja dengan memperhatikan segala sesuatu yang berhubungan dengan kepuasan
bekerja sehingga dapat terciptanya suatu kerja sama yang baik.
2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
B. Flippo dalam buku Principle of
Personal Management (1999 : 5) menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia
adalah merupakan gabungan dari fungsi-fungsi operatif di bidang sumber daya
manusia. Fungsi manajemen sumber daya manusia yang dimaksud yaitu :
a. Pengadaan tenaga kerja (procurement)
Fungsi ini berhubungan dengan
usaha untuk mendapat tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas yang butuhkan,
penentuan calon karyawan, mengadakan seleksi dan penempatan karyawan.
b.
Pengembangan (development)
Fungsi
manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan peningkatan kecakapan tenaga
kerja yang sudah ada dengan jelas memberikan latihan intensif, yang sudah ada
dengan jelas memberikan latihan
insentif, sehingga diharapkan dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi yang dituntut
akan keahlian tertentu serta dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan
teknologi dan cara kerja yang efisien.
c. Kompensasi (compensation)
Kompensasi
berfungsi dalam kaitannya dengan inti pembahasan mengenai penetapan balas jasa
yang wajar dan dirasakan adil oleh setiap pekerja, sehingga diharapkan adanya
motivasi dalam diri tiap pekerja untuk meningkatkan prestasi kerjanya.
d. Intergrasi (integration)
Fungsi
ini merupakan upaya kepentingan antara pihak majikan balas jasa maupun harga
diri kemudian dicarikan penyelesaian guna tercapainya suasana aman dan
tenteram.
e. Pemeliharaan (maintenance)
Fungsi pemeliharaan merupakan pengrealisasian
dari empat fungsi terdahulu dalam usaha untuk mempertahankan, memelihara dan
memperbaiki kondisi dari pada pekerja.
f. Pemutusan hubungan (separation)
Pemutusan
hubungan berfungsi untuk memutuskan dan mengembalikan karyawan tersebut kepada
masyarakat, sebab masalah ini dapat saja terjadi karena satu dan lain hal dalam
pemutusan hubungan ini pula harus sesuai dengan ketentuan serta menjamin
agar warga masyarakat yang dikembalikan
berada dalam keadaan yang sebaik-baik mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar