. Untuk
mendapatkan gambaran atas kegunaan dari anggaran dapat disamakan rute atau arah
yang harus ditempuh untuk sasaran. Gunawan Adisaputro (1990: 21) mengemukakan
tentang manfaat penggunaan budget sebagai alat
perencanaan dan pengawasan yakni :
1.
Anggaran sebagai alat penaksiran dan
segi manfaat yang dapat diperoleh
ini merupakan barang yang paling awal dari anggaran sebagai alat
perencanaan.
2.
Anggaran sebagai alat flapon dan sekaligus alat pengatur otorisasi, tahapan ini
sudah setingkat lebih maju.
3.
Anggaran sebagai alat penilaian efisiensi tahapan ini
merupakan tingkat perkembangan yang paling akhir. Dari penjelasan
di atas, kegunaan budget terdapat
pula
batas atau kekurangan terdapat penyusunan anggaran yang
patut di sadari bahwa kendati perusahaan sudah memiliki nudget, belum
tentu manajemen secara spontan berhasil merealisir tujuan
perusahaan, hal ini dapat disebabkan karena
anggaran itu sendiri masih terdapat batasan yang
dikemukakan oeh Hartanto D, (1991: 135) menyatakan bahwa :
1.
Dalam budget planning
menggunakan taksiran – taksiran (yang tidak selalu terdapat).
- Bahwa budget itu harus
terus menerus disesuaikan dengan keadaan yang berubah-ubah.
- Peranan anggaran
berfungsi sebagai alat penentu arah (alat perencanaan).
Anggaran sebagai flapon dan sekaligus alat pengatur otorisasi,
tahapan ini sudah setingkat lebih maju. Pada tahapan
berikutnya anggaran boleh dirubah asal perubahan ini mempunyai
alasan tertentu yang dapat diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar