Welsch, Hilton, Gordon dalam bukunya
Anggaran Perencanaan dan Pengendalian (1999: 7), menyatakan bahwa realisasi
adalah melakukan sesuatu sehingga menjadi.
Sedangkan realisasi aggaran dapat
digunakan sebagai alat pengendalian kegiatan perusahaan. Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Biaya Manajemen (1999 : 91) menyatakan bahwa realisasi anggaran,
yaitu :
1. Tidak
dapat diabaikan bahwa anggaran sendiri mempunyai peranan penting dalam
mengendalikan operasi perusahaan. Pengendalian dalam arti membandingkan
anggaran dengan realisasinya. Dari anggaran tersebut tidak hanya untuk mengukur
jumlah penyimpangan yang terjadi juga menyebabkan penyimpangan tersebut dan
bagaimana tindakan koreksinya.
2. Mengendalian
merupakan suatu usaha kegiatan atau proses yang mana pelaksanaan tindakan
disesuaikan dengan keadaan yang diinginkan. Di dalam pelaksanaan suatu anggaran
ada kemungkinan ditemui keadaan-keadaan yang tidak diperkirakan sebelumnya yang
membutuhkan perlunya suatu perubahan pada anggaran tersebut. Suatu sistem
pengendalian yang baik dapat memberikan kemudahan untuk melaksanakan
penyesuaian terhadap hal-hal yang tidak diperkirakan sebelumnya.
Realisasi
anggaran tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran tetapi mempunyai
beberapa fungsi antara lain :
- Sebagai alat perencanaan kegiatan
organisasi atau pusat pertanggujawaban perusahaan dalam jangka pendek.
- Membantu mengkoordinasikan rencana
jangka pendek.
- Sebagai aaaaaalat komunikasi rencana
kepada berbagai manajer pusat petanggungjawaban.
- Alat untuk memotivasi para manajer untuk
mencapai tujuan pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
- Alat pengendalian kegiatan dari
penilaian prestasi pusat pertanggungjawaban dari para manajernya.
- Alat untuk mendidik para manajer
mengenai bagaimana bekerja secara terinci pada pusat pertanggungjawaban
yang dipimpinnya dan sekaligus menghubungkan pusat pertanggungjawaban lain
di dalam organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar